Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Alat Musik Hang dari Switzerland

3 Februari 2017   19:36 Diperbarui: 3 Februari 2017   19:43 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://neounique.blogspot.co.id

Kalau anda senang dengan alat musik perkusi, mungkin anda pernah mendengar alat musik yang satu ini. Atau anda malahan sudah pernah tahu sebelumnnya, tentang alat musik ini. Jika belum, bersiaplah anda untuk dibius dengan ambience yang membawa jiwa anda berelaksasi, alat musik ini juga dapat bida dipastikan dimainkan oleh siapa saja, kalau boleh jujur bentuknya seperti UFO atau piring terbang. Tapi suara yang dihasilkan benar-benar seperti dari luar angkasa, sedikit lebih mirip dengan lat musik dari negara Indonesia, tepatnya: gong.

Hang sendiri baru ditemukan oleh  Felix Rohner dan Sabina Scharer di Bern, Switzerland. Menurut Wikipedia alat musik hang masuk dalam kategorial idiophone class. Penemuan ini juga masih tergolong baru, karena ditemukan pada tahun 2000. Penjelasan secara singkatnya adalah instrumen perkusi ber-resonansi dengan dengan bagian atas dan bawah; atas disebut Ding dan bawah Gu. Dalam bagan alat musik ini kinerjannya adalah Ding (bagian atas dari instrumen Hang) bertugas sebagai pengatur nada dan sumber bunyi utama dari Hang drum, dan juga Ding memiliki 8 bidang bunyi membentuk lingkaran mengelilingi pusat, sehingga bunyinya identik dengan gong. Sedangkan Gu (bagian bawah instrumen Hang) berperan sebagai peresonansi suara, bagian bawah ini sebenarnya lebih mirip dengan UDU alat musik dari Nigeria. 

Jika ditilik dari asal namannya Hang mengacu pada bahasa Bernese (mengacu pada tangan manusia), yakni: alat musik yang dimainkan tanpa alat musik lain selain tangan manusia. Seiring perkembangan zaman, alat musik Hang sendiri mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, dan bukan tidak mungkin jika alat musik ini mengalami modifikasi khusus atau perubahan yang radikal dari instrumenya sendiri. Jadi silahkan membeli Hang dan rasakan sensasi reflektif dan ketenangan jiwa anda bersama instrumen ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun