Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk berwisata rasa mencicipi oseng mercon. Jujur saja sebenarnya ini memang sudah jadi niat saya untuk merasakan oseng mercon sejak lama. Namun tampaknya baru sekarang ini kesampaian.Â
Saya cium aromanya yang menguar di depan mata saya. Tercium sekali aroma pedas yang menggigit. Bukan saja menerbitkan rasa lapar saya, tapi juga membangkitkan dalam diri saya hasrat untuk menghabiskanya dengan segera.
Di samping oseng mercon ini ada sebongkah nasi hangat yang menunggu untuk dijamah. Agar aromanya makin beragam, saya menaburi oseng mercon ini dengan bawang goreng. Air liur saya semakin menjadi-jadi. Semakin banyak air liur yang berkumpul dilidah saya. Sendok yang ada ditangan saya menjadi saksi betapa antusiasnya saya pada kuliner yang digilai banyak orang ini.Â
Dengan sendok makan, saya mencampur beberapa potongan daging dengan nasi yang ada dipiring. Sengaja saya tidak mencampur semua dagingnya dengan nasi. Satu sendokan pertama yang masuk ke mulut saya, sepertinya tak cukup. Lidah saya ingin merasakannya lagi dan lagi.Ternyata...wauuuuw....rasa pedas dari dagingnya mulai berkobar dimulut saya. Tapi tangan dan mulut saya tidak mau berhenti mengunyah.
Dan benar saja, aromanya kini makin meneguhkan bahwa bumbu-bumbunya telah meresap kedalam daging sampai kedasarnya. Benar-benar perpaduan yang ciamik.Â
Saya lalu menyendok daging itu dengan nasi kembali. Bulir keringat sebesar biji jagungpun mulai keluar. Dan menetes membasahi dahi saya. Tapi tidak saya pedulikan. Rasa penasaran makin tergelitik pada oseng mercon campur, yang ada disamping oseng mercon daging. Akhirnya sayapun mencoba oseng mercon campur itu.Terlihat campuran koyor dan daging berpadu, seolah menggoda saya untuk mencobanya.Â
Astaga benar saja, sensasi kenyal mulai terasa dimulut saya, dan kembali keringat makin membanjir. Saya lalu mulai kepedasan, memang yang namanya oseng mercon, pasti ada rasa pedas yang meledak dimulut seperti mercon. Huhaah....huhaaah.....lidah saya terasa terbakar, sensasi pedasnya makin mengental.