Beberapa waktu lalu Indonesai sempat dibuat heboh oleh Teroris. Maka dari itu atas instruksi presiden Joko Widodo, Pasukan Superhero Indonesia kembali diaktifkan. Mereka adalah gabungan pasukan dari Tentara Nasional Indonesia yang bernama Koopssusgab (Komando Operasi Khusus Gabungan).
Koopssusgab merupakan gabungan dari tiga matra TNI. Adapun mereka adalah Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU. Koopssusgab sendiri dibentuk oleh Panglima TNI Moeldoko. Pasukan super ini merupakan anggota terbaik dari tiap Matra.
Dari tiap Matra saja mereka ada 20 orang, jadi totalnya 60 orang. Dalam tiap elemen punya pendukung, sehingga total kekuatannya ada 90 personel. Sungguh membanggakan pasukan Indonesia ini. Mari kita simak ulasannya:
1.Denjaka
Para prajurit ini merupakan orang-orang pilihan di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan  Intai Amfobi Marinir (Taifib). Operasi yang dijalankan oleh Denjaka banyak bergelut di laut. Selain itu juga pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (Combat Free Fall), dan mereka juga dituntut harus menguasai metode bawah air (Combat Diving), serta lintas air senyap (Combat Swimming), melalui berenang ataupun perahu karet.
2.Sat 81-Gultor
Pasukan superhero ini berdiri pada era 1980-an atas pemikiran dari LB Moerdani, yang kala itu pesawat Garuda Indonesai 206 di Woyla dibajak di Thailand 1981. Kemampuan mereka ini, diakui dunia bahkan menurut instansi Thetoptens, Sat-81 Gultor merupakan pasukan anti teror terbaik dunia. Salut untuk Sat 81-Gultor yang sudah mengharumkan nama Indonesia dan menjaga keamanan negara Indonesia.
3.Satbravo-90
Pasukan khusus iniberafiliasi dengan Paskhas, yang merupakan pasukan khusus TNI AU. Bisa dibilang mereka adalah pasukan elitenya pasukan khusus.
Mereka menjalani latihan antiteror seperti pasukan khusus lainnya, namun mereka mempunyai kemampuan terbaik dalam menjalankan misis yang dijalankan diudara. Istimewanya lagi mereka mempunyai hak untuk memakai semua peswat milik TNI AU untuk menjalankan misi mereka. Mereka harus bisa mengoperasikan pesawat jet sampai pesawat pengangkut milik TNI. Dalam sesi latihannya pasukan Satbravo-90 selalu memakai peluru sungguhan, karena mereka memang arena latihan mereka dibentuk seperti sungguhan.