Mohon tunggu...
Ben Siregar
Ben Siregar Mohon Tunggu... wiraswasta -

We are the world.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ngekek

14 Januari 2011   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumahku. Siang itu kulihat dia tengah asyik-masyuk di pinggir jalan, cekekikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asyiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya.

Karena penasaran diriku pun bertanya, "Mas Paijo, sedang apa kok asik bener di pojokan?” tanyaku.

“Eh mas Gundul.. (satu hal yang aku suka dari Paijo adalah orangnya suka bicara jujur!). Ini mas, lagi update status..!!"

Hah..!! “Weehhh.. Njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran.

“Ya iyalah mas.. Hareee geneee ga fesbukan..?! Khan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk. Lagian kata pak Hermawan Kertajaya khan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mas.."

GLEKK..!! Kalah aku..!! Aku yang sering naik kereta ke Solo aja gak tau kalo ada orang yang namanya Hermawan Kereta Jaya.

“Emang mas statusnya apaan?” tanyaku penasaran.

“Nih, mas aku bacain.. Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan.. Takutnya anda obesitas.. Segera saya tunggu di Gang Petir, depan tengkulak Beras Mas Sastro. Mie Ayam Paijo Melayani dengan Hati.. Ampela, usus dan jeroan ayam lainnya.."

GUBRAK..!! Dua kosong untuk mas Paijo.. Aku yang udah lama fesbukan aja gak bisa bikin status se-atraktif dia.

Tapi ada yang aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake, aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan. Selidik punya selidik ternyata henponnya lawas bin jadul. Henpon yang masih monokrom, suara belum poliponik dan masih pake antena luar kayak radio AM ditambah lampu kelap-kelip..

“Mas Paijo, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas) Gimana caranya..?!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun