Pendahuluan
Di era digital  saat ini, integrasi teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI) telah menjadi elemen penting bagi kesuksesan bisnis. Kemajuan pesat dalam teknologi telah mendorong dunia usaha ke dalam dunia yang semakin terhubung, dan mereka perlu mengelola informasi secara efisien untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.Â
Sistem informasi yang efektif tidak hanya mengumpulkan dan mengelola data, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong inovasi, efisiensi operasional, dan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin bisnis dan profesional  sistem informasi untuk memahami pentingnya integrasi TI dan TI untuk memastikan bahwa organisasi mereka dapat beradaptasi dan berkembang terhadap kondisi pasar yang dinamis.
Pernyataan Pendapat Â
Saya meyakini bahwa integrasi yang baik antara teknologi informasi dan sistem informasi bukan hanya sekedar tren, tetapi merupakan langkah strategis yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.Â
Dalam konteks ini, perusahaan yang berhasil dalam penerapan TI akan memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan inovasi produk dan layanan, serta merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.Â
Lebih dari itu, integrasi TI juga memberikan ruang bagi perusahaan untuk berinovasi, menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap.
Argumentasi/Isi
Pertama-tama, peningkatan efisiensi operasional merupakan keuntungan utama yang dihasilkan dari integrasi TI dalam SI. Integrasi teknologi seperti sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan manajemen proyek berbasis cloud memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan banyak proses yang sebelumnya dikelola secara manual.Â
Dengan otomatisasi ini, perusahaan dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk aktivitas rutin, sehingga tim dapat memfokuskan energi mereka pada tugas yang lebih strategis dan bernilai tinggi.Â
Misalnya, dalam perusahaan manufaktur, penerapan sistem produksi terintegrasi dapat membantu dalam perencanaan dan pengendalian produksi secara lebih efisien, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan hasil produk.
Kedua, penggunaan analitik data berperan penting dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional. Dalam konteks bisnis modern, data merupakan aset yang sangat berharga. Melalui integrasi TI, perusahaan dapat memanfaatkan alat analitik yang canggih untuk menggali dan menganalisis data besar (big data).Â
Dengan kemampuan analitik ini, perusahaan bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan, preferensi pasar, dan tren industri.Â
Misalnya, perusahaan e-commerce dapat menggunakan analitik untuk memahami pola belanja pelanggan, sehingga mereka dapat menyesuaikan penawaran dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan demikian, keputusan yang diambil berdasarkan data bukan hanya lebih akurat tetapi juga lebih relevan dengan kebutuhan pasar.