Mohon tunggu...
Ben Baharuddin Nur
Ben Baharuddin Nur Mohon Tunggu... Profesional -

Menulis untuk berbagi, membaca untuk memahami dan bekerja untuk ibadah, Insya Allah. | email: ben.bnur@gmail.com | twitter :@bens_369

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan - Sebuah Tantangan

22 November 2014   06:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:09 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14165858901585847118

Bisakah setiap dari kita sebagai warga negara ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas keuangan negeri ini? Tentu saja sangat  bisa, bahkan harus bisa terlibat karena bila stabilitas keuangan negeri ini tinggi, peningkatan kesejahteraan lebih mudah tercapai.

Peran Masyarakat.

Sebagai anggota masyarakat anda sudah termasuk berperan menjaga stabilitas keuangan bila anda memberikan kepercayaan yang tinggi kepada lembaga-lembaga keuangan kita dengan segala kebijakan yang diambilnya. Bila kepercayaan anda rendah, maka selalu ada pilihan untuk menabung di luar negeri dimana berarti anda harus membeli dollar di dalam negeri kemudian terus menerus mentransfer ke tabungan anda di luar negeri. Bila banyak anggota masyarakat melakukan cara seperti ini, sama saja dengan menggerus cadangan devisa kita secara terus menerus dan memberikan penguatan kepada negara lain tempat anda menabung.

Memberikan kepercayaan kepada sistem perbankan kita berarti anda tidak mudah diprovokasi atau terprovokasi yang membuat anda mudah menarik dan memindahkan simpanan hanya karena isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.

Upayakan lebih banyak menggunakan atau membeli sesuatu yang untuk mendapatkannya tidak harus selalu menggunakan komponen dari luar negeri, termasuk bahan bakunya yang akan membuat devisa tergerus karena ketergantungan yang tinggi terhadap impor. Bila devisa tergerus, kemungkinan rupiah melemah atau terus menerus di bawah tekanan akan terjadi.

Biasakan diri anda dan keluarga anda menyimpan kelebihan kebutuhan uang tunai anda di Bank tanpa memikirkan mengejar bunga tinggi sehingga perbankan memiliki cukup dana untuk dipinjamkan kepada pihak lain yang membutuhkan modal untuk mengembangkan sektor produktif.

Menyimpan uang dalam bentuk deposito selain memberikan keuntungan yang lebih baik daripada simpanan biasa, juga akan membantu perbankan menjaga stabilitas likuiditasnya untuk memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga pembiayaan terutama untuk sektor produktif dan infrastruktur yang waktu pembayaran kembalinya relatif panjang.

Bila memungkinkan, upayakan setiap transaksi anda terintegrasi dengan sistem transaksi perbankan sehingga tidak diperlukan biaya untuk terus menerus mencetak uang tunai yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dukunglah kebijakan transaksi tanpa tunai (cashless transaction) dengan memaksimalkan penggunaan sistem pembayaran debit atau uang elektronik dimana pada akhirnya transaksi kita secara nasional lebih banyak didukung oleh kesalingpercayaan dan sistem yang terintegrasi.

Pastikan anda tidak hanya menjadi contoh warga negara yang cinta produk dalam negeri tetapi juga cinta perbankan nasional sendiri.

Terakhir, meski tak kalah pentingnya, jadilah sosok yang jujur bersih dan menjunjung tinggi integritas karena ketidakstabilan bahkan kerusakan sistem keuangan tidak sedikit disebabkan oleh para koruptor dan kejahatan ekonomi lainnya yang sangat tidak menyukai nilai-nilai yang dijalankan di dalam pengembangan sistem keuangan yang sehat. [@ben_369]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun