Mohon tunggu...
ben10pku
ben10pku Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pemerhati (yang kata banyak orang) sangat jeli menilai sesuatu.

Generasi 70an. Suka membaca novel pengembangan kepribadian. Tokoh favorit adalah karakter-karakter Walt Disney.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kewarganegaraan Arcandra, Isu yang Tidak Penting

15 Agustus 2016   12:55 Diperbarui: 15 Agustus 2016   12:59 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lagi-lagi merebak isu yang tidak penting (menurut pendapat saya pribadi) perihal kewarganegaraan Bapak Archandra. Mengapa tidak penting? Mohon dibaca paparan saya berikut ini.

Reshuffle kabinet Kabinet Jokowi-JK( K2J) ke II sudah diluncurkan pada 27 Juli 2016 lalu, menteri-menteri baru berdatangan, dan menteri-menteri lama juga ada yang “berhilangan”. Salah satu menteri yang “datang” dan disorot akhir-akhir ini adalah menteri ESDM, Bapak Archandra. Beliau diterpa isu bahwa beliau telah melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

OK, anggaplah isu benar adanya tetapi pertanyaan saya adalah:

1. Bukankah orang Indonesia yang sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia juga bisa mengambil kembali kewarganegaraan Indonesia setelah melengkapi persyaratan-persyaratan yang ditentukan?

2. Kalau poin pertama tadi sudah direalisasi terus isu apa lagi yang mau dihembuskan?

Saran saya untuk para pembuat isu tadi:

1. Jadilah manusia sejati dengan menunjukkan bukti tertulis dan menyuarakannya secara  terbuka (tidak secara sembunyi-sembunyi lewat online).

2. Kalau mau buat isu buatlah yang lebih berbobot misalkan bapak Archandra ketauan melakukan pelanggaran hukum terus ajukan secara terbuka (tidak sembunyi-sembunyi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun