Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa BEM STMIK Nusa Mandiri
Alhamdulillah wa syukurillah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Nusa Mandiri telah melangsungkan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) walaupun dalam masa Pandemi Covid-19 acara ini diadakan secara daring via zoom meting. Acara ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Minggu tepatnya pada tanggal 21 dan 28 Februari 2021. Acara ini bertemakan "Grow Up Together". Peserta dalam acara LDKM ini adalah mahasiswa/i aktif STMIK Nusa Mandiri yang termasuk sebagai calon anggota BEM STMIK Nusa Mandiri yang berjumlah 18 orang.
Hari ini Minggu, tepatnya Tanggal 21 Februari 2021 adalah hari Pertama acara LDKM BEM STMIK Nusa Mandiri berlangsung. Pukul 08.00 WIB Panitia sudah memasuki ruang zoom meeting terlebih dahulu. Sedangkan untuk pembukaan acaranya sendiri dimulai pukul 09.00 WIB. Pembukaan acara diisi dengan sapaan modertaor/MC dari Marwan Audy dan Erika Putri Mandalena. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyi Lagu Wajib Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Nusa Mandiri. Setelahnya dilanjutkan dengan sambutan dari Ari Purwanto selaku Presiden Mahasiswa BEM STMIK Nusa Mandiri, sambutan dari Hana Kalengkongan selaku Ketua Pelaksana, dan sambutan dari Bapak M. Rangga Ramadhan Saelan, S.Kom selaku Staff Bidang Kemahasiswaan beliau sangat mengaspresiasi keadaan LDKM ini tetap bisa berjalan walau dilakukan secara daring.
Acara Kedua yaitu acara inti. Pada acara inti terdapat penyampaian 3 Materi. Yang Pertama yaitu Materi Wawasan Umum yang dibawakan oleh Alwi Nur Hafidz. Materi wawasan umum ini berisi penjelasan tentang wawasan kebangsaan baik mengenai sejarah dan Pancasila. "Kita harus paham dan mengerti tentanf Pancasila, bukan hanya tahu arti tiap lambang saja. Tapi harus mengerti makna tentang Pancasila itu sendiri" Ujar Alwi Nur Hafidz dalam penyampaian materinya.
Yang Kedua yaitu Materi KMO (Kepemimpinan Manajemen Organisasi) yang dibawakan oleh Rifaq Elmo Andi Monteri. Materi ini membahas tentang organisasi dan bagaimana tindakan kita dalam memanajemenkan organisasi itu sendiri. Pada saat penyampaian materinya Rifaq Elmo mengatakan "Pada dasarnya organisasi itu adalah wadah, wadah yang siap menerima perbedaan, tempat untuk berkembang, dari organisasi kalian bisa mendapat ilmu dan teman baru. Seorang pemimpin tidak boleh mengarahkan validasi. Tetapi seorang pemimpin harus tegas dan berdasar".
Yang Ketiga yaitu Materi Konstitusi dibawakan oleh Ari Purwanto. Materi ini membahas tentang konstitusi dan kontitusi yang ada dan diterapkan BEM STMIK Nusa Mandiri. Ari Purwanto berpendapat mengenai Konstitusi "Konstitusi merupakan sebagai pedoman untuk kalian menjalankan sebuah organisasi. Dalam organisasi ada AD/ART sebagai konstitusinya.
Setelah acara inti dilanjutkan dengan pembagian kelompok mengenai tugas yang akan diberikan. Terdapat 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 Calon Anggota. Masing-masing kelompok mendapatkan 1 tema. Tema tersebut ialah Keadilan, Apa guna Universitas, HAM, Keberagaman, Pandemi, Pancasila.
Tibalah acara penutup. Acara penutup berisi sesi foto bersama sebagai dokumentasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H