Malang, 22 Oktober 2023 - Mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya telah mencapai keberhasilan besar dalam menjalankan program pelatihan pengolahan dimsum hasil budidaya lokal ikan nila bersama warga Desa Bedali. Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga Bedali dalam mengolah hasil perikanan menjadi makanan yang lezat dan sehat, serta memberikan potensi bagi mereka untuk berwirausaha.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 21 Oktober 2023, program pemberdayaan masyarakat "Taruna Desa" membawa mahasiswa dan warga Desa Bedali bersama-sama dalam kegiatan pengolahan hasil budidaya ikan nila. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Fisheries Project in Urban (FISHPRO)" yang fokus pada budidaya ikan nila dan pengolahan produk perikanan.
Workshop tersebut dihadiri oleh 23 peserta, yang sebagian besar merupakan ibu-ibu yang berasal dari berbagai dusun di sekitar Desa Bedali, termasuk Dusun Sengkrakan, Polaman, Krajan, Meling, dan Setran. Peserta diberikan pengetahuan tentang cara mengolah ikan nila menjadi dimsum yang lezat oleh pemateri Jeny Ernawati Tambunan, S.Pi., M.Si., seorang dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Workshop ini bertujuan untuk menggali potensi pengolahan dimsum dari ikan nila sebagai inovasi kuliner sehat bagi masyarakat Desa Bedali. Peserta diajarkan teknik-teknik pengolahan dimsum yang lezat dan bergizi dengan menggunakan bahan dasar ikan nila lokal. Mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya konsumsi ikan dalam pola makan sehari-hari dan bagaimana pengolahan dimsum dapat menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan nilai tambah ikan nila di pasar lokal.
Melalui pelatihan dan diskusi interaktif, peserta diberikan pengetahuan mendalam tentang cara-cara pengolahan dimsum yang berkualitas dan memahami manfaat ekonomi serta kesehatan dari mengonsumsi produk olahan ikan nila. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan usaha mikro dan menengah di bidang kuliner, meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan nilai gizi ikan, serta mendukung perekonomian lokal melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal.
Kegiatan workshop ini memiliki peran yang sangat signifikan dalam upaya pengembangan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Bedali dalam sektor perikanan. Melalui penguasaan keterampilan ini, diharapkan masyarakat Bedali akan mampu menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik di tingkat lokal, memanfaatkan sumber daya perikanan secara lebih efisien, dan menjaga keberlanjutan ekosistem mereka. Dengan demikian, keberhasilan workshop ini merupakan langkah penting menuju diversifikasi ekonomi di lingkungan pedesaan.
Keberhasilan workshop inovasi kuliner sehat untuk masyarakat desa Bedali dan pelatihan FISHPRO adalah contoh konkret dari bagaimana pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan dapat membantu masyarakat desa mencapai tujuan yang lebih besar. Dengan meningkatkan keterampilan pengolahan produk perikanan dan meningkatkan pola makan masyarakat lokal, program ini bukan hanya menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dan kesehatan masyarakat Desa Bedali dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H