[Jajak Pendapat] Idealisme Mahasiswa Itu "Jangan Cuma Omong Kosong"

Oleh: Departemen Kajian Strategis dan Advokasi BEM FISIP UNTAG Surabaya

Pada umumnya, mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang sedang menempuh atau menjalani pendidikan dan secara administratif terdaftar pada sebuah perguruan tinggi baik itu sekolah tinggi, akademi, ataupun universitas.

Menyandang status sebagai seorang mahasiswa atau "menjadi mahasiswa" bukanlah suatu hal yang simple layaknya pengertian pada umunya. Dibalik kata "mahasiswa" itu sendiri tersimpan begitu banyak arti, dimana setiap insan yang menyandangnya pasti mempunyai arti yang berbeda tentunya.

"Jadikanlah dirimu lebih berarti dari arti dirimu"

Apa yang dimiliki mahasiswa jika bukan idealismenya. Ya! Idealisme adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kutipan diatas. Dengan idealisme, tentunya mahasiswa akan jauh lebih berarti. Idealisme adalah komitmen yang mengakar kuat dalam diri seseorang yang terwujud dalam sikap, pikiran, dan tindakan. 

Dengan idealisme pulalah lahir sebuah tanggung jawab moralitas yg tentunya ada pada diri seorang mahasiswa. Oleh karena itu, selain seorang akademisi yang berkapasitas intelektual juga kritis, dibalik itu mahasiswa mempunyai tanggung jawab moralitas baik kepada masyarakat, bangsa, negara dan yang paling penting bukan pada kepentingan pribadi belaka.

 Idealisme mahasiswa itulah yang biasa kita sebut sebagai agent of change, agent of sosial control, moral force, iron stock, dan guardian of value. Idealisme serta tanggung jawab moralitas mahasiswa tersebut bukanlah hal yang tabu lagi dalam dunia kemahasiswaan. 

Inilah yang seharusnya kita ilhami bersama sebagai insan pemuda yang memiliki semangat untuk kembali bangkit dan maju demi masa depan yang di cita-citakan.Karena darinyalah kita sebagai bangsa indonesia meraih kemerdekaannya, terukir dalam sejarah panjang penjajahan bangsa dari perjuangan revolusi hingga reformasi sampai saat ini.

Sumpah pemuda!

"Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia"

"Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia"