Mohon tunggu...
BEM FISIP UNTAG SURABAYA
BEM FISIP UNTAG SURABAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - KABINET KOLABORASI BEM FISIP UNTAG SURABAYA

Akun ini dikelola oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAG Surabaya Kabinet Kolaborasi. Berisi informasi kegiatan dan karya mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAG Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk Intip Pendapat Mereka Soal PPKM!

10 Juli 2021   13:54 Diperbarui: 10 Juli 2021   14:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya (07/07) -- Penerapan PPKM Darurat COVID-19 Jawa-Bali berdasarkan INMENDAGRI Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali atau PPKM Darurat Jawa-Bali, yang berlaku mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2021. Tidak dipungkiri banyak terjadi pro dan kontra di masyarakat.

Pro dan Kontra ini terjadi bukan tanpa alasan, terutama untuk para pelaku ekonomi yang mengalami penurunan omset selama PPKM ini berlangsung. BEM FISIP UNTAG Surabaya mendapatkan beberapa opini dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAG Surabaya, Yuk simak !

1. Anggraeny Puspiningtyas, S,AP., M.AP (Dosen Administrasi Negara FISIP UNTAG Surabaya)

"Kebijakan PPKM sangat baik, dilihat kenaikan pasien covid-19 yang semakin melonjak di jawa-bali. sepemahaman saya, kebijakan PPKM harus tegas diberlakukan. Tuaian pro dan kontra sebagai pelaku ekonomi dan masyarakat banyak terjadi. Tetapi memang perlu kesadaran dari masyarakat akan pentingnya menahan diri untuk beraktivitas di luar rumah untuk kegiatan yang kurang/tdk penting bagi pemerintah sendiri juga harus tegas dengan menyeimbangi kebijakan penunjang PPKM. Sebagai Tenaga pendidik, perlu adanya interaksi langsung dengan mahasiswa, rekan kerja dan mitra kerja lain yang beberapa hal tidak bisa dilakukan secara langsung. Saya ajak rekan semua untuk menahan diri dulu agar tidak berpergian kecuali ada hal yang sangat mendesak sekali."

2. Mochammad Rafi Pangestu (Mahasiswa Administrasi Negara dan Owner Sate Lok-Lok Surabaya)

"Sebenarnya kebijakan ini cukup bagus untuk menekan angka persebaran Covid-19 ini, namun saya sebagai pengusaha makanan kecil seperti saya rasanya sedikit memberatkan omset menurun karena jam buka dibatasi. Mari berdoa dan bekerja sama, semoga covid-19 ini lekas terkendali."

3. Nuril Vitria (Mahasiswa Administrasi Bisnis dan Kepala Departemen SBO BEM FISIP 2021)

"Jujur selama pembelajaran daring ini, saat ada tugas kelompok saya merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan kelompok saya, namun untungnya masih bisa terselesaikan. Tak jauh dari Pembelajaran, Organisasi juga mengalami permasalahan Komunikasi, namun semua dapat teratasi dengan saling keterbukaan dan saling paham."

4. Larasati Andaresta (Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Karyawan Perusahaan)

"PPKM ini sebenarnya memberikan dampak positif terhadap penekanan angka persebaran COVID-19 ini. Namun, sayangnya ada beberapa pedagang dan atau perusahaan mengalami penurunan omset. Saya harap, kita semua dapat bekerja sama untuk menyukseskan PPKM ini."

Apapun itu, pemerintah pasti sudah mempertimbangkan dengan baik mengenai keputusan ini. Yang terpenting adalah kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Semoga pandemi ini segera bisa terkendali dengan baik. 

[DEPARTEMEN SOSIAL DAN MASYARAKAT]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun