[caption id="attachment_210185" align="alignleft" width="536" caption="mahasiswa UNS: "][/caption]
Solo, Minggu, 7 Oktober 2012. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret menggelar aksi dukungan terhadap KPK di depan taman hiburan rakyat sriwedari solo tepat disaat berlangsungnya Car Free Day. Dalam aksi ini mahasiswa menuntut agar permasalahan KPK vs Polri cepat terselesaikan serta presiden dapat turun tangan langsung menyelesaikan permasalahan panas antara dua instansi penegak hukum tersebut. Dalam aksi dukungan kepada KPK ini, para mahasiswa membentangkan poster besar bertuliskan “#SaveKPK, dukung KPK, selamatkan Bangsa” di jembatan penyebrangan jalan di depan taman sriwedari. Aksi ini juga diwarnai dengan “Gerakan 1000 Tanda Tangan Dukung KPK” di atas spanduk berukuran besar yang dibentangkan dijalan raya. Selain itu, yang unik dari aksi mahasiswa UNS ini yaitu masyarakat dapat memberikan dukungannya kepada siapa dukungan tersebut diberikan dari secarik kertas yang lalu dikumpulkan disebuah kotak suara di depan teatrikal simbolisasi Polisi vs KPK. Sembari aksi, mahasiswa UNS juga membagikan souvenir dari KPK kepada pengguna jalan CFD untuk menunjukan dukungan mereka kepada KPK.
“Antusias masyarakat Solo sangat besar, banyak dari mereka yang ingin terlibat untuk ikut mendukung KPK dengan cara menandatangani dukungan untuk KPK. Selain itu, publik pasti mengerti bahwa peran KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi sangatlah besar. sehingga tidaklah etis jika KPK dilemahkan & dibungkam. Karena jika memang dibungkam, ini menandakan bahwa betapa jauhnya indonesia dari kata merdeka yang sesungguhnya” –ujar Daud selaku koordinator aksi
Diakhir aksi, para mahasiswa Universitas Sebelas Maret kemudian menggantungkan poster raksasa berisi tanda tangan dukungan kepada KPK di jembatan penyebrangan sriwedari dan mengumumkan hasil dukungan yang telah mereka buat dari suara masyarakat pengguna jalan CFD. Hasil dukunganpun mengumumkan bahwa dukungan masyarakat solo lebih besar kepada KPK. Aksi damai pun ditutup dengan doa bersama agar permasalahan yang berada di tubuh kedua instansi dapat segera terselesaikan.