Hasil Penyelidikan
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa terdapat luka tusuk pada dada sebelah kiri dekat jantung, luka diduga bekas tusukan di leher, serta luka diduga cakaran pada bagian wajah. Menurut dokter, korban meninggal karena kehabisan darah. Dan berdasarkan hasil olah kejadian perkara, tidak ditemukan adanya barang bukti senjata tajam yang telah digunakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar korban meninggal dikarenakan pembunuhan dan sangat sedikit kemungkinan bahwa korban bunuh diri.
Pihak kampus tentunya turut berpartisipasi dalam kejadian ini dengan melakukan reaksi yang tanggap, diantaranya mengantarkan jenazah ke Ngawi, bertakziah, bantuan pendampingan konsultasi atau kasus hukum yang berupa tunai, dan kelanjutan dalam menyelidiki kasus mahasiswi S1 Biologi ini.
Keberlanjutan Kasus
Kasus ini masih belum menemui titik terang, pihak kepolisian dan keluarga korban masih berusaha untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Sampai kapan kasus ini tertunda? Sampai kapan keluarga korban tidak mendapatkan keadilan? Dan sampai kapan pelaku pembunuhan bebas berkeliaran?
DEPARTEMEN SOSIAL POLITIK
BEMFA MIPA UM 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H