Inovasi dan kreatifitas dari generasi muda tidak ada hentinya dikerahkan untuk membantu Indonesia maju di masa depan. Berbagai program kemahasiswaan telah diselenggarakan demi mewadahi ide-ide dari mahasiswa yang ada di Indonesia. Salah satu program mahasiswa yang dapat menunjang hal tersebut yakni Program Kreatifitas Mahasiswa atau PKM.
Program yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti ini sangat diminati oleh mahasiswa yang ada diseluruh Indonesia. Salah satunya adalah Tim mahasiswa dari UNDIP yang lolos pendanaan PKM-PM atas inovasi dari isu stunting. Namun, bukan hanya masalah terkait stunting yang diangkat tetapi juga lactose intolerance yang belum banyak diketahui masyarakat keduanya memiliki keterkaitan.
Inovasi ini muncul dari adanya kasus stunting di Indonesia yang menjadi pemantik awal Tim PKM-PM UNDIP mengangkat isu tersebut. Mereka hadir dengan program "Lactosefreeliving.id" yang diinisiasi dapat membantu masyarakat khususnya Desa Meteseh dalam menangani kasus stunting akibat Lactose Intolarance.
Setelah melakukan observasi untuk mengangkat isu stunting yang diakibatkan oleh lactose intolerance, Desa Meteseh menjadi sasaran utama Tim PKM-PM UNDIP karena masyarakat sekitar yang masih memiliki indikasi stunting yang tinggi.
Lactose intolarance sendiri merupakan suatu gangguan pencernaan yang diakibatkan ketika seseorang tidak dapat mencerna laktosa dalam susu sepenuhnya. Tim PKM-PM UNDIP yang diketuai oleh Wahyu Setiabudi (FISIP 21) ini mengambil aksi dalam pemenuhan gizi masyarakat Desa Meteseh akibat lactose intolarance dengan menghasilkan sebuah produk yakni "SoyBanFit". Inovasi produk ini dibuat dari kedelai hitam dan campuran pisang ambon yang formulasinya mendekati susu hewani.
Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa sebagai mahasiswa semester tiga dan semester lima, Tim PKM-PM UNDIP ini dapat mengatur waktu mereka dengan baik. Pembagian jobdesk ke masing-masing anggota dan mengadakan rapat setelah aktivitas perkuliahan menjadi kunci utama mereka.
Tim PKM-PM UNDIP ini juga membeberkan berbagai kesempatan yang datang setelah lolos pendanaan PKM yakni branding diri yang semakin kuat dan menjalin relasi bersama Tim PKM lainnya.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini menjadi langkah awal para muda-mudi bangsa Indonesia dalam membangun kejayaan Indonesia di masa depan. "Sebagai anak muda kita harus menyongsong Indonesia emas tahun 2045 dengan meluangkan ide-ide kreatif kita yang bisa membangun Indonesia untuk mensukseskan stunting terutama akibat lactose intolerance." Papar Wahyu selaku ketua Tim PKM-PM UNDIP 2023.
"Kenapa PKM ini menjadi ajang bergengsi mahasiswa? Karena ilmu kita diperkuliahan itu bisa ditransfer ke masyarakat, gak cuman kita belajar dan nulis aja tanpa diaplikasikan. Back to community." Jelas Amel, anggota Tim PKM-PM dalam wawancara singkat.
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini menjadi lahan dalam menampung ratusan inovasi mahasiswa juga pengalokasian biaya untuk memajukan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H