Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki banyak kelebihan dan potensi yang luar biasa. Mulai dari potensi alam, keragaman budaya, keragaman kuliner serta kerajinan tangan dan tak lupa sifat ramah tamah para penduduknya.Â
Sebagai salah satu provinsi di pulau Jawa, Jawa Tengah terdiri dari banyak wilayah, salah satunya wilayah Kabupaten Semarang, tepatnya di Desa Sambirejo. Desa Sambirejo ini berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Â
Tidak kalah dengan potensi yang dimiliki daerah lainnya, Desa Sambirejo juga memiliki berbagai potensi yang beragam. Mulai dari potensi alam yang sangat indah dengan kombinasi pemandangan persawahan, perkebunan, aliran sungai, dan bendungan.Â
Potensi keragaman kuliner, serta berbagai potensi lain yang merupakan pemanfaatan hasil pertanian dan kerajinan warga setempat seperti produk olahan pisang, ketela pohon, produk mebel, anyaman, serta tas rajut. Dari berbagai potensi yang dimiliki ini, sayangnya warga desa Sambirejo belum memanfaatkannya secara maksimal karena keterbatasan IPTEK.
Salah satu contohnya, banyak warga yang masih belum memiliki ijin PIRT untuk usaha olahan makanannya. Beberapa warga juga masih merasa kesulitan dalam mempromosikan berbagai barang dagangan. Oleh karena itu, permasalahan utama dalam upaya pemaksimalan pemanfaatan potensi desa adalah proses perijinan, promosi, dan pemasaran.
Dalam mengatasi pemecahan permasalahan yang terjadi di Desa Sambirejo, melalui tim BEM Universitas Diponegoro melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) bersama dengan kelompok UMKM Desa Sambirejo melakukan upaya untuk membangun Sentra Karya Kreatif Berbasis Digitalisasi atau bisa disebut dengan SEKARTAJI. SEKARTAJI merupakan salah satu gagasan kegiatan P2MD BEM Universitas Diponegoro di tahun ini, dimana fokus utama program inovasi Tim P2MD BEM Universitas Diponegoro yang akan disusun bersama masyarakat adalah UMKM-Tech Marketing (U-Tech) yang terintegrasi dengan website desawisatasambirejo.com yang telah terbangun pada program tahun 2021.
 U-Tech sebagai pengembangan dan pengelolaan website Desa Sambirejo dengan menerapkan fitur scan barcode. U-Tech dapat memberikan informasi kepada user tentang produk apa saja yang ditawarkan dan diunggulkan di Desa Sambirejo serta mengetahui letak persebaran produk dan kapasitas produksi.Â
Inisiasi kegiatan ini juga didasari oleh adanya semangat dari masyarakat setempat dalam pendampingan program kegiatan Sentra Karya Kreatif Kelompok Usaha yang dimotori oleh Kelompok Sadar Wisata Sarwo Mulyo, yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa melalui anggaran dana desa pada tahun 2022, serta dukungan dari stakeholder terkait seperti Dinas Pariwisata.Â
Tujuan dari optimalisasi ini agar Kelompok Usaha Dadirejo Sari dapat bergerak secara aktif dan mandiri dalam peningkatan promosi dan pemasaran produk melalui media online dan website resmi Desa Sambirejo, serta penataan Sentra Karya Kreatif Kelompok Usaha sebagai media pemasaran produk usaha masyarakat guna menunjang aktivitas pariwisata.
Harapan dari adanya SEKARTAJI dan program kegiatan P2MD ini kedepannya bukan hanya dapat memberi dampak positif pengimplementasian kepada masyarakat Desa Sambirejo, tetapi juga turut memberi pengaruh perubahan untuk cakupan yang lebih besar bagi sekitar serta adanya partisipasi Universitas Diponegoro kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H