Penyuluhan narkoba merupakan upaya pencegahan yang dilakukan polisi setempat agar masyarakat tidak terlibat dalam kasus narkotika, dalam artian melakukan pendampingan secara terus – menerus terhadap masyarakat agar menjalani kehidupan lebih baik kedepannya. Khususnya bagi pemuda pemudi yang rentan terlibat kasus narkoba serta penyalahgunakan obat-obatan yang seharusnya digunakan untuk medis.
Penyuluhan narkoba merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di desa serut kecamatan panti khususnya di dusun krajan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi arahan atau bimbingan kepada remaja setempat agar tidak mengonsumsi obat-obatan yang terlarang. Penyuluhan narkoba dilakukan oleh pihak polsek panti di RT 1,2,3 RW 8 dusun krajan serut, dan dihadiri oleh kepala dusun krajan, para RT dan RW setempat, pemuda pemudi, serta masayarakat dan tokoh agama, takmir masjid, dan juga seluruh anggota KKN Kolaboratif Posko 155 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 02 Agustus 2022 pukul 19.00.
Kepala dusun krajan mengatakan bahwasanya “ kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk memberikan inovasi kepada para remaja setempat agar tidak terjerumus, dalam artian tidak memakai narkoba dan juga menjaga pergaulan dengan teman sebayanya sekaligus menjaga batasan dari pergaulan antar teman-temannya” dengan demikian kegiatan ini sangat didukung oleh pihak polres. Di samping itu dari salah satu pihak kepolisian juga mengatakan bahwasanya “80% kasus tahanan di Jember yaitu kasus obat-obatan yang banyak dikonsumsi oleh para pecandu narkoba”.
Penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya dikalangan anak-anak nakal dan preman akan tetapi telah memasuki lingkungan kampus. Maraknya penyimpangan para generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Semakin banyak yang mengonsumsi narkoba maka semakin banyak pula penghancur syaraf yang rapuh digerogoti oleh zat-zat adiktif. Sehingga para pemuda tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya generasi untuk penerus bangsa yang tangguh dan cerdas hanya tinggal kenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H