3. Pencahayaan
Cahaya yang saya lihat sepanjang film tidak memiliki ciri khas tertentu, yang saya simpulkan mereka memanfaatkan sumber cahaya yang dekat dan sudah ada. Mengingat pembuatan film dokumenter ini harus memiliki mobilitas yang tinggi kemungkinan apabila para kru membawa perkakas lighting pun paling lighting yang kecil-kecil saja sehingga tidak terlihat pada saat wawancara maupun pertunjukan tari dan footage-footage yang lain.
4. Aktor
Aktor dalam cerita ini adalah orang-orang yang terlibat dengan sanggar seperti anggota sanggar, pemain tabuh dan gamelan, serta beberapa figuran seperti masyarakat yang menonton pertunjukkan dan mendokumentasikannya. Tidak ada unsur teater ataupun unsur berakting yang terarah, para aktor hanya melakukan apa saja yang biasa mereka lakukan kecuali saat wawancara dimana para aktor diperkenankan untuk menjawab pertanyaan dengan jujur.
Penutup
Demikianlah kajian saya mengenai Mise En Scene yang saya temukan pada film dokumenter ‘Narasi Tari’. Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, saya meminta saran dan kritik dari para pembaca agar dapat menulis artikel yang lebih baik kedepannya. Terima kasih atas perhatian dan waktunya, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.p