Mohon tunggu...
belva sedawa hardova
belva sedawa hardova Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor of Law

penggiat kopi

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Peran Notaris dalam Mencegah Sengketa Pertanahan Melalui Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa

21 Desember 2024   18:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam kehidupan manusia, tanah memiliki peranan yang sangat penting, tidak hanya sebagai sumber kehidupan tetapi juga sebagai objek yang sering menimbulkan sengketa. Konflik pertanahan dapat berakibat fatal, bahkan mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran notaris dalam proses peralihan hak atas tanah dan bagaimana penerapan prinsip mengenali pengguna jasa (PMPJ) dapat membantu mencegah sengketa.

Notaris, sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap transaksi tanah dilakukan secara sah dan transparan. Dalam konteks ini, notaris tidak hanya berfungsi sebagai pembuat akta, tetapi juga sebagai pengawas yang memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam transaksi memahami hak dan kewajiban mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh Arihta Esther Tarigan dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa penerapan PMPJ oleh notaris sangat penting untuk meminimalisir risiko sengketa. PMPJ mencakup langkah-langkah seperti identifikasi dan verifikasi pengguna jasa, serta pemantauan transaksi. Dengan menerapkan prinsip ini, notaris dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penipuan atau kesalahan dalam pembuatan akta yang dapat berujung pada sengketa di kemudian hari.PENERAPANPRINSIPMENGENALIPENGGUNAJASA(PMPJ)BAGI NOTARIS/PPAT SEBAGAI UPAYA MENCEGAH SENGKETA PERTANAHAN

Sengketa pertanahan sering kali disebabkan oleh ketidakakuratan data, kurangnya pemahaman hukum, atau tindakan tidak hati-hati dari pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, notaris diharapkan untuk menjalankan tugasnya dengan cermat dan seksama, serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh undang-undang. Dengan demikian, akta yang dihasilkan akan memiliki kekuatan hukum yang kuat dan dapat diandalkan sebagai bukti kepemilikan di pengadilan.

Kesimpulannya, penerapan PMPJ oleh notaris merupakan langkah preventif yang krusial dalam mencegah sengketa pertanahan. Dengan menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab, notaris dapat membantu menciptakan kepastian hukum dan melindungi hak-hak masyarakat atas tanah. Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi stabilitas sosial dan ekonomi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun