PERDAMAIAN DUNIA: GERAKAN NOBLOK
Lahirnya Gerakan Non-Blok didahului oleh beberapa prakarsa sebagai berikut
.1 Pernyataan bersama Presiden Josef Broz Tito dari Yugoslavia dengan Perdana Menters India Pandit Jawaharlal Nehru & New Delhi pada tahun 1954. Pernyataan bersama kedua tokoh itu merupakan dokumen tertulis pertama yang beriu mengenai politik Non-Blok
2.Pertemuan di Sri Lanka pada tahun yang sama antara lima perdana menteri negara-negara Sri Lanka, Myanmar, India, Pakistan, dan Indonesia sebagai tindak lanjut pembahasan dokumen Tito-Nehru. 1 Konferensi Bogor pada bulan Desember 1954 menghasilkan persetujuan bersama mengenai perlu diselenggarakannya
3. Konferensi Asia-Afrika Pertemuan Brioni antara India, Yugoslavia, dan Mesir pada tahun 1956 menghasilkan Dokumen Brim yang terdiri dari 12 Pasal Prinsip-Prinsip Gerakan Non-Blok.
4.Pada tanggal 29 September 1960, Ghana, India, Indonesia, Mesir, dan Yugoslavia menyampaikan Dean Resolution Notice 4522 (Initiative of Five) kepada Amerika Serikat dan Uni Soviet agir menyelesaikan pertikaian mereka secara damas Pertemuan Kairo sebagai pertemuan akhir sebelum KTTI diadakan, menghasilkan dua keputusan penting, yaitu:
a Kriteria anggota Gerakan Non-Blok, dan
h Pokok-pokok kerangka kegiatan Non-Blok.
5.Tokoh-tokoh yang dianggap berjasa mempelopori berdirinya Gerakan Non-Blok, yaitu Presiden Soekarno dari bdnesia, Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru dari India. Presiden Gamal Abdal Nasser dari Mesir, Presiden f Broz Tito dari Yugoslavia, dan Presiden Nkwanne Nkruma dari Ghana.
6.Gerakan Non-Blok sebagai organisasi internasional beranggotakan negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin Oh karena itu, untuk menghadapi berbagai persoalan dunia, negara-negara anggota Gerakan Non-Blok harus memiliki lap dan pandangan yang sama. Untuk itu diadakan pertemuan rutin anggota-anggotanya Pertemuan rutin anggota Gealan Non-Blok (Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok) diadakan secara berturut-turut sebagai beriikut:
1. Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok I diadakan pada 1-6 September 1961 di Beograd (ibu kota Yugoslavia). KTTI ini dihadiri 25 negara yang berasal dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. KTT Non-Blok I membicarakan masalah- masalah yang berhubungan dengan pembangunan pangkalan peluru kendali secara besar-besaran oleh Uni Soviet di Kuba. Pembangunan pangkalan peluru kendali di Kuba telah mencemaskan dunia, karena pihak Amerika menganggap tindakan Uni Soviet itu merupakan suatu ancaman dan tantangan, sehingga Blok Barat pun mulai bersiap-siap.
