Mohon tunggu...
Bella Zalsa
Bella Zalsa Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Halo, salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dekapan Bunda untuk Si Kecil

20 April 2024   10:41 Diperbarui: 20 April 2024   10:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut kamar, terdengar isak tangis,
Seorang bayi kecil, lemah tak berdaya.
Matanya berkaca, penuh dengan harap,
Mencari belaian, dalam dekapan hangat.

Dinginnya malam, menambah pilu,
Sakit yang dirasa, tak mampu terucap.
Namun dalam diam, ada doa yang terjaga,
Untuk kesembuhan, yang terus dipinta.

Bunda di sampingnya, setia menemani,
Mengusap lembut, sambil berbisik sayang.
"Tenanglah nak, jangan kau resah,
Ibu di sini, akan selalu menjaga."

Ayah dengan cemas, menggenggam erat tangan,
Berharap malaikat kecilnya, lekas sembuh kembali.
Senyumnya yang manis, tawa ceria nan indah,
Akan kembali menghiasi, setiap sudut rumah.

Kini hanya waktu, yang bisa berbicara,
Membawa kesembuhan, untuk si kecil nan berharga.
Kita semua berdoa, agar cepat pulih,
Agar tawa bahagia, kembali bersahut-sahutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun