Jepara (01/02/2021) -- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejatinya bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro pada periode 1 Tahun 2021 berbeda dari yang biasanya. Kali ini mahasiswa melaksanakan KKN dari tempat tinggal masing-masing atau dapat disebut "KKN Pulang Kampung". Hal ini didasarkan pada kondisi pandemi yang tak kunjung berakhir. Data yang diambil dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyebutkan Indonesia sudah mencapai angka 1 juta kasus positif per 31 Januari 2021.
Informasi Covid-19 dapat disajikan dalam bentuk persebaran, salah satunya adalah peta kerentanan terhadap Covid-19. Shobbahul Maulana, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabuparten Jepara memanfaatkan kesempatan pengabdian KKN ini dengan membuat peta kerentanan terhadap Covid-19 dengan cakupan desa. Melalui media peta ini, pembaca dapat melihat kondisi daerah yang rentan terhadap Covid-19. Peta ini dapat membantu Pemerintah Desa Mangunan dalam mengambil kebijakan terhadap penanganan Covid-19.
Peta kerentanan terhadap Covid-19 dibuat dengan memperhitungkan parameter-parameter yang telah ditentukan. Parameter tersebut di antaranya fisik bangunan, fasilitas umum, kebersihan, serta kegiatan penanganan yang ada terhadap Covid-19 di desa. Dengan mempertimbangkan parameter tersebut, dapat dilakukan penilaian dengan pembobotan untuk mendapatkan nilai dari tiap daerah bagian. Selanjutnya dilakukan simbologi terhadap daerah dengan warna merah untuk daerah yang rentan terhadap Covid-19 dan warna hijau untuk daerah yang tidak rentan Covid-19.
"Semoga peta ini dapat bermanfaat baik bagi pemerintah dalam pertimbangan pengambilan kebijakan maupun bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap Kesehatan." Ungkap Shobbahul (01/02/2021) selaku pembuat peta.
Penulis : Shobbahul Maulana
DPL Â Â : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc.,PhD., I.P.U.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H