Jepara (04/02/2021) -- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2021 kali ini terasa berbeda. Kondisi pandemi kali ini yang membuat pelaksanaan KKN dengan periode 4 Januari sampai 16 Februari kali ini dilaksanakan secara individu dan dari tempat tinggal masing-masing.
Indonesia mengalami kondisi kekurangan peta skala besar yang sejatinya memiliki peran penting dalam proses perencanaan pembangunan. Hal ini dikarenakan pembuatan peta skala besar membutuhkan anggaran dan sumber daya manusia yang tidak sedikit.
Proses pembuatan peta skala besar ini direncanakan dimulai pada 2020 namun akhirnya harus mundur dikarenakan fokus utama pemerintah untuk saat ini dalam membenahi kondisi pandemi Covid-19.
Shobbahul Maulana, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Kondisi pandemi tidak menghentikan usahanya untuk mendukung penyediaan data spasial sampai di tingkat desa.
Peta desa berisi bangunan dan informasi rinci yang bermanfaat bagi desa. Peta ini dapat digunakan dalam monitoring kondisi desa sampai pada tiap bangunan rumah warga. Kondisi peta desa yang ada di Desa Mangunan sebelumnya tidak memiliki data yang update baik dari batas desa, batas RT, dan jalan yang baru beberapa tahun ini dibuat.
"Dengan adanya program KKN dari Universitas Diponegoro ini dari pihak desa merasa terbantu. Kami dari pihak desa sebelumnya hanya memiliki peta fisik dengan tingkat informasi belum akurat sekarang memiliki pegangan peta utama desa dalam bentuk fisik dan digital dengan tingkat informasi yang update.
Program Peta Desa yang dibuat nantinya akan bermanfaat bagi kami dalam perencanaan pembangunan dan untuk perhitungan ukuran dalam perencanaan. Selain itu, peta yang dibuat Shobbahul bermacam-macam sehingga warga dapat memahami informasi yang ada di peta dengan mudah." Ungkap Pak Ariyanto selaku perangkat desa Mangunan.
Penulis : Shobbahul Maulana
DPL Â Â : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc.,PhD., I.P.U.