Pedalangan, Semarang – Senin (11/01) Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat, tak sedikit pekerja yang dirumahkan oleh tempat kerjanya dan banyak usaha milik masyarakat seperti UMKM yang kurang mampu bertahan di masa pandemi ini. Pemerintah setempat memiliki tugas besar dalam perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19 ini. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan kegiatan UMKM yang ada di wilayahnya. Namun UMKM yang ada tidak lepas dari permasalahan modal dan promosi yang menimbulkan kurang maksimalnya kegiatan UMKM yang ada.
Menurut Koordinator GERAI KOPAMI (Gerakan Terintegrasi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), Bu Yuni menjelaskan bahwa baru sedikit UMKM Kelurahan Pedalangan yang baru terdata oleh pihak Kelurahan. Kelurahan Pedalangan masih merasa kesulitan untuk menyebarkan informasi terkait bantuan modal dari pemerintah pusat bagi para pelaku UMKM, pelatihan UMKM, dan pengembangan UMKM.
Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. Pemanfaatan teknologi untuk kegiatan UMKM membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan. Hal-hal tersebut sesuai dengan tujuan SDGs yang sudah ditetapkan, yaitu pada tujuan poin delapan (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak).
Mahasiswa Undip melakukan survei lokasi UMKM di seluruh Kelurahan Pedalangan sejak tanggal 11 Januari 2021. Telah selesai dilakukan survei di beberapa RW Kelurahan Pedalangan dan masih berjalan hingga saat ini untuk RW V, RW VII, dan RW X. Survei dilakukan untuk UMKM yang ada meliputi pendataan Nama UMKM, bidang usaha, jam buka, kontak yang dapat dihubungi, sosial media, foto dan koordinat lokasi UMKM. Telah terdata sebanyak 55 UMKM yang terdapat di Kelurahan Pedalangan meliputi bidang usaha kuliner, kerajinan, kelontong, dan usaha lainnya seperti laundry dan fotokopi. Beberapa diantaranya adalah produksi kerupuk rambak rasa bawang, kerajinan bunga sabun, kerajinan batik, dan kerajinan rajut.
Penulis : Bella Riskyta Arinda – FT Undip 2017
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt. M.Si. IPM
KKN Undip Tim I Periode 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H