Mohon tunggu...
PMM UMM GEL 18 KEL 18
PMM UMM GEL 18 KEL 18 Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM Panti Asuhan Yasibu UMM Gel 18 Kel 18

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PMM UMM 18 Kreasikan Barang Bekas sebagai Kerajinan Tangan Bersama Anak Panti Asuhan Yasibu

11 Januari 2022   02:59 Diperbarui: 11 Januari 2022   03:11 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 18 Gelombang 18 yang terdiri dari lima anggota kelompok. Dilaksanakan di Panti Asuhan Yasibu, Jalan Babatan III, RT 02/RW 03, Kel. Arjowinangun, Kec. Kedungkandang, Kota Malang pada 4 Januari 2022.

Program pengabdian ini diarahkan oleh Yaris Adhial, SH., MH. Selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dari PMM kelompok 18 gelombang 18. Acara yang bertepatan di Panti Asuhan Yasibu ini telah mengadakan rangkaian kegiatan yaitu mengajarkan kesenian dalam mengkreasikan barang bekas, untuk di manfaatkan sebagai kerajinan tangan bersama anak-anak  Panti Asuhan Yasibu Malang.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan rasa kepedulian dan pemanfaatan bagi anak-anak Panti Asuhan Yasibu terkait pengolahan barang bekas. Oleh karena itu, kami dari PMM kelompok 18 gelombang 18 ingin membangun jiwa kreatifitas anak-anak Panti Asuhan Yasibu dalam mengkreasikan dan memanfaatkan untuk dibuat karya seni yang unik dan menarik dari barang yang sudah tidak terpakai (barang bekas).

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tata cara membuat kerajinan bunga dari barang bekas :
  • Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas.
  • Lipat menjadi dua bagian sedotan lalu gunting (untuk kelopak).
  • Kemudian dari lipatan yang sudah digunting dibelah dan ditarik atau dirapikan agar terbentuk seperti kelopak bunga (Ulangi langkah nomor 3 sampai mendapatkan lebih banyak untuk kelopak bunga nya).
  • Lipat menjadi dua bagian sedotan dan gunting (untuk daun).
  • Kemudian dari lipatan yang sudah digunting dibelah dan ditarik atau dirapikan agar terbentuk seperti daun (Ulangi langkah nomor 4 sampai mendapatkan jumlah yang cukup untuk daun nya).
  • Ambil sedotan untuk bagian tangkainya.
  • Rekatkan kelopak bunga yang sudah dibuat dengan rapi menggunakan lem tembak/biasa disebut lem lilin ke sedotan yang menjadi tangkai bunga.
  • Rekatkan bagian daun yang sudah dibuat dengan rapi menggunakan lem tembak/biasa disebut lem lilin ke sedotan yang menjadi tangkai bunga.
  • Hiasan kerajinan bunga dari barang bekas siap dipamerkan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa anak-anak Panti berhasil menyelesaikan kerajinan tangan dengan cara memanfaatkan dari barang bekas untuk dijadikan kerajinan yang sesuai dengan kreasi mereka sendiri. Mereka mengerjakannya dengan tekun dan telaten, mulai dari pemotongan sedotan, mendesain, dan proses pengelemen serta perekatan yang baik.

Kerajinan tangan dari barang bekas ini membawa kesan yang cantik dan menarik karena penuh dengan berbagai warna dari sedotan itu sendiri. Ada berbagai macam kerajinan tangan yang berhasil dibuat anak-anak Panti, mulai dari membuat bunga, dan membuat bingkai foto. Kegiatan ini menjadikan anak-anak Panti turut senang dalam mengkreasikan dan mengapresiasikan hasil karya mereka dalam pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun