Pada suatu hari yang cerah, Hasan, seorang pria paruh baya, sedang berjalan-jalan di sekitar pasar kota. Ia sengaja datang ke sana untuk membeli bahan-bahan makanan sekaligus melihat-lihat keadaan pasar.
Ketika sedang menyusuri keramaian pasar, Hasan melihat seorang nenek tua yang tampak kesulitan membawa barang belanjaannya. Tidak ingin membiarkan sang nenek berjuang sendirian, Hasan segera menghampirinya dan menawarkan bantuan.
"Nenek, biar saya bantu membawa barang-barang Nenek," ucap Hasan dengan ramah.
Sang nenek terkejut dan bersyukur atas kebaikan Hasan. Dengan senang hati, ia menerima bantuan Hasan dan mereka berjalan bersama menuju rumah sang nenek.
Sesampainya di rumah, sang nenek mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Hasan. Ia juga memberikan sebungkus kue tradisional sebagai tanda penghargaan. Meskipun Hasan menolak, sang nenek tetap bersikeras memberikannya.
Hasan menerima pemberian sang nenek dengan ikhlas. Dalam hatinya, ia merasa sangat bersyukur karena dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Baginya, melihat senyum dan kebahagiaan sang nenek adalah imbalan yang tak ternilai.
Saat perjalanan pulang, Hasan teringat akan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sedekah dapat menolak bencana dan memanjangkan umur. Ia pun semakin termotivasi untuk senantiasa berbuat baik dan bersedekah kepada sesama.
Sejak saat itu, Hasan selalu berusaha mencari peluang untuk bersedekah, baik berupa materi, tenaga, maupun doa. Ia percaya bahwa sedekah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan bagi dirinya, keluarga, serta masyarakat sekitar.
Cerita ini mengingatkan kita akan keutamaan sedekah dan pentingnya berbuat baik kepada sesama. Melalui kebaikan yang kita lakukan, kita tidak hanya dapat membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan surga di akhirat kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H