Sebelum melakukan pentasharufan, pengurus dan anggota LAZIZ selalu mengadakan rapat terlebih untuk menentukan lingkungan mana dan siapa saja yang akan ditasharufi serta menentukan sembako apa saja yang akan diberikan. Dalam rapat tersebut juga membahas laporan keuangan bulan sebelumnya dengan menyertakan nota pembelian barang serta laporan dokumentasi dan deskripsi kegiatan.Â
Sumber dana tasharuf berasal dari infaq bapak/ibu yasinan NU yang mau dan ikhlas memberikan infaq, seperti gerakan infaq receh dengan mengumpulkan uang koin setiap minggunya. Hari atau tanggal kegiatan pentasharufan dilakukan secara kondisional jika uang yang terkumpul sudah cukup untuk dibelanjakan sembako. Dana yang digunakan untuk tasharuf diestimesikan sebesar Rp. 1.900.000, sisa dana yang terkumpul dialokasikan untuk santunan anak yatim piatu serta pengurusan jenazah dan sedikit bantuan untuk keluarganya.Â
Sehingga kegiatan santunan tersebut tidak dilakukan setiap satu bulan sekali tetapi kondisinal sesuai dana yang terkumpul untuk santunan. Untuk kegiatan pentasharufan pada tanggal 21 Maret 2021 ini diberikan kepada 12 dhuafa dengan memberikan sembako seperti beras, minyak, gula, dan sejenisnya. Sedangkan untuk kegiatan santunan anak yatim piatu dengan diberikan uang tunai.
NU CARE-LAZIZNU Ranting Kaweron berdiri sejak 10 Agustus 2021 sampai sekarang dengan struktur kepengurusan hanya terdiri dari ketua, bendahara 1 dan bedahara 2, serta sekretaris 1 dan sekretaris 2 untuk sementara ini. Sedangkan untuk anggota dari LAZIZ ini yaitu perwakilan dari rekan dan rekanita IPNU-IPPNU beserta Banomnya yaitu Bapak-bapak NU, Mas-mas Anshor, Ibu-ibu Muslimat, dan Mbak-mbak Fatayat. Seiring berjalannya waktu NU CARE-LAZIZNU di Ranting Kaweron ini akan terus dikembangkan agar lebih baik lagi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H