Hubungannya dengan dasar-dasar ibadah yakni membicarakan tentang akhlaqul karimah.
Akhlak yang baik adalah buah perjuangan, kedisiplinan ibadah, pergulatan dengan setan dan mengalahkan hawa nafsu demi menggapai keridhaan Allah.Â
Kita harus baik lahir dan batin, yaitu harus baik angan-angannya, harus baik cara berfikirnya, harus baik lisan dan harus baik jawarih (lahiriahnya)
Point nya itu semua sebenarnya ada di AKHLAQUL KARIMAH
Dari Abdullah bin Mas'ud ra Nabi SAW bersabda,
Sesungguhnya Allah itu membagi akhlak diantara kamu sekalian, itu sebagaimana Allah membagi rezeki pada kalian (HR Ahmad)
Jadi, Allah membagi akhlak sama seperti membagi rezeki.
Pengertiannya adalah rezeki bisa dipelajari cara mencarinya, tetapi yang bisa mendatangkan rezeki menjadi rezeki yang banyak itu hanya kuasa Allah.
Jadi, setiap manusia bisa melakukan kegiatan nya masing-masing seperti bisa sama-sama mempunyai usaha warung makan, bisa sama-sama usaha membangun toko pakaian namun keterampilan dan skill nya boleh sama, namun yang menentukan rezeki adalah Allah.
Begitu juga dengan Akhlak, manusia yang sudah khatam mengkaji al-qur'an dan al-hadist sampai hatam berkali-kali pun tapi untuk mempunyai akhlaqul karimah yang banyak itu hanya kuasa Allah.
Jadi, seandainya ada orang yang sudah khatam tentang akhlak di al-qur'an dan al-hadist tetapi tidak mempunyai akhlaq janganlah heran, karena pembagiannya dari Allah itu tidak banyak.