Mohon tunggu...
Bella Imaniah
Bella Imaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hukum

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Religi: Ritual Mandi Tempuran 3 Islam Aboge

16 Maret 2022   09:30 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:43 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena beragama bukan lagi hal yang asing di kalangan masyarakat Indonesia. Toleransi yang tinggi dari masyarakat patut diacungi jempol, sehingga tidak heran jika banyak bermunculan fenomena dalam beragama. Fenomena beragama muncul salah satunya adalah sebab dari adanya akulturasi, yaitu pencampuran dua budaya menjadi satu. 

Di Purbalingga, Jawa Tengah terdapat desa di mana ada akulturasi yang menyebabkannya menjadi salah satu fenomena beragama yang terkenal dan disebut sebagai wisata religi. Yaitu di Desa Onje yang di dalamnya terdapat Islam Aboge. Lalu bagaimana akulturasi yang terjadi dan ritual apa saja yang ada dalam Islam Aboge sehingga disebut wisata religi? Karena Islam Aboge sendiri merupakan pencampuran antara kebudayaan Jawa dan Islam.

ISLAM ABOGE

Islam Aboge atau Alif, Rebo Wage adalah sebutan untuk masyarakat yang menggunakan perhitungan kalender Aboge dalam bulan Qomariyah dan untuk menentukan awal bulan Islam. Satu periode membutuhkan waktu 8 tahun atau 1 windu. Perhitungan tahun Aboge ini sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga dan diteruskan oleh Ngabdullah Syarif Sayyid Kuning dan hingga sekarang masih ada. Aboge atau Alif, Rebo Wage di mana Alif merupakan nama tahun Jawa dan Rebo Wage merupakan hari pertama pada tahun Alif atau tanggal 1 Muharram.

Islam Aboge merupakan salah satu bentuk akulturasi kebudayaan Jawa dengan ajaran Islam sehingga lahirlah tradisi ini di Indonesia. Tradisi ini merupakan tradisi Jawa dengan mengambil unsur-unsur dalam ajaran Islam. Ajaran islam yang terkandung dalam tradisi masyarakat Islam Aboge disisipkan dalam bentuk praktik-praktik kebudayaan masyarakat sehingga Islam ditangkap sesuai dengan interpretasi masing-masing individu dalam masyarakat. Pelaksanaan berbagai ritual keagamaan pada Islam Aboge didasarkan kepada kepercayaan terhadap ajaran para leluhur.

RITUAL MANDI TEMPURAN 3

Dalam Islam Aboge terdapat ritual keagamaan yang bisa disebut dengan ritual mandi tempuran 3. Ritual ini merupakan salah satu ritual yang masih dilakukan sampai sekarang dengan tujuan menyucikan jasmani dan rohani agar semakin dekat dengan Tuhan dan mendapatkan berkah di dunia dan akhirat. 

Dengan melakukan ritual ini masyarakat berharap semua hajatnya dapat dikabulkan oleh Tuhan. Ritual ini juga bisa dianggap sebagai ritual untuk tidak melupakan warisan para leluhur. Tata cara mandi tempuran 3 dalam ritual ini setiap masing-masing individu dari masyarakat berbeda-beda. Namun, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga tata cara yaitu, pertama wudhu, kedua niat mandi, dan yang ketiga adalah mandi. 

Di dalam ritual mandi tempuran 3 juga terdapat lima kali menyelam. Pertama, mengahadap kiblat lalu menyelam. Kedua, menghadap utara lalu menyelam. Ketiga, menghadap selatan lalu menyelam. Keempat mengahadap timur lalu menyelam. Dan yang kelima, kembali menghadap kiblat dan menyelam.

Pengalaman yang dialami oleh masyarakat Islam Aboge sangat beragam. Pengalaman keagamaan yang dialami diantaranya adalah pengalaman yang memandang agama sebagai persaksian dari keimanan tanpa syarat, perasaan dekat kepada Allah, hilangnya rasa stress dan khawatir, pengalaman mistik, rajin beribadah, dan pengendalian emosi jiwa. Selain itu ada juga beberapa orang Islam Aboge yang mendapat pengalaman seperti mendapat azimat, peningkatan ekonomi, membantu menyembuhkan orang sakit, peningkatan moral, dan dimudahhkan jodohnya. Jadi banyak sekali pengalaman keagamaan yang didapat oleh setiap individu, beragam dantidak sama.

Konsistensi yang dilakukan oleh masyarakat khususya Islam Aboge ini menjadikan Desa Onje terkenal dan disematkan sebagai wisata religi oleh pemerintah setempat. Wisata Religi yang di dalamnya terdapat ritual mandi tempuran 3 dalam Islam Aboge merupakan contoh dari fenomena beragama dengan unsur akulturasi yang kental antara kebudayaan Jawa dan Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun