Mohon tunggu...
Bella Fransiska
Bella Fransiska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa setengah pengangguran

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jelang Debat Pilwali, PDIP Surabaya Adakan Nobar di Kampung-kampung Sebagai Pendidikan Politik Warga Surabaya

19 November 2020   13:41 Diperbarui: 19 November 2020   13:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya -- Jelang Debat Publik II Calon Wali Kota Dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya yang diadakan di Dyandra Convention Center (18/11), masing-masing tim pengusung tiap paslon mengadakan acara nobar (nonton bersama). Tak terkecuali tim dari paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armudji.

Berdasarkan penuturan Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, terdapat beberapa titik nobar yang diadakan oleh pengurus maupun relawan. Lokasi-lokasi tersebut diantaranya, Krembangan, Tegalsari, Bubutan, Simokerto.

"Nobar ada di beberapa titik. Diantaranya diselenggarakan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) dan struktural. Seperti di dapil 3 yang dikomandoi Pak Anas Karno. Lalu ada di Kecamatan Krembangan, Tegalsari, Bubutan, Simokerto, juga posko-posko relawan. Selain itu di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya juga mengadakan nobar," ujar Achmad saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Setail No. 8, Surabaya.

Suasana nobar di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya (Dokpri)
Suasana nobar di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya (Dokpri)

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, acara nobar debat publik II sengaja diadakan di beberapa titik yang tersebar di wilayah Surabaya dengan jumlah audience maksimal 50 orang. "Karena di masa pandemi Covid-19 ini kita tidak boleh berkerumun dalam jumlah banyak, sehingga menyiasatinya dengan melakukan nobar di kampung-kampung sebagai pendidikan politik warga Surabaya," tutur Achmad.

Achmad juga menjelaskan bahwa debat yang diselenggarakan di Dyandra Convention Center tidak ada pengerahan massa. Namun seandainya ada masyarakat yang ingin datang dan memberikan dukungan kepada Eri Cahyadi dan Armudji, pihaknya tidak bisa melarang asalkan mereka tetap mematuhi protokol kesehatan. (bfs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun