Mohon tunggu...
Bella Fernanda Samat
Bella Fernanda Samat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Di UIN SUSKA RIAU

Mahasiswa Pendidikan Geografi UIN SUSKA RIAU

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Nangka, Destinasi Wisata Air Terjun yang Indah di Bogor: Geomorfologi Bentuk Lahan yang Ada

31 Mei 2024   11:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1HLNTwgLj

            Tidak asing lagi bagi kita dengan nama Kota Bogor yang memiliki banyak sekali air terjun yang banyak dan tinggi, ini dikarenakan faktor geografis dan klimatologis yang dimilikinya. Bogor disebut sebagai kota hujan karena wilayah ini memang memiliki curah hujan yang sangat tinggi sepanjang tahun, bahkan apabila terjadi hujan itu sering kali disertai dengan petir yang sangat basar dan membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sekitar wilayah tersebut harus memadamkan listrik untuk sementara selama hujan berlangsung. Bogor sendiri adalah kota yang berada di Provinsi Jawa Barat tepatnya berada di selatan Provinsi DKI Jakarta, dan juga berbatasan langsung dengan Kota Depok. Kota ini terletak sekitar 60 km di selatan Jakarta yang menjadikan Bogor sebagai bagian dari wilayah metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

            Seperti yang kita ketahui selama ini, Bogor merupakan destinasi wisata yang sangat populer bagi para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Tidak hanya wisatawan dari dalam negri yang sangat ingin berwisata ke Kota Bogor namun juga wisatawan dari luar negri juga berbondong-bondong untuk dapat melihat keindahan kota Bogor ini. Hal ini disebabkan karena kota Bogor ini sangat banyak memiliki potensi objek wisata menarik yang tersebar di berbagai wilayahnya. Kota Bogor berada di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango. Kedua gunung ini memiliki geografi yang beragam dengan lereng-lereng yang curam, ini yang dapat membuat terbentuknya air terjun yang terbentuk karena air yang mengalir dari ketinggian. Karena curah hujan yang tinggi juga yang membuat volume air yang cukup besar yang kemudian mengalir melalui sungai-sungai kecil yang berada di dataran tingginya yang membuat terbentuknya air terjun di berbagai titik.

            Salah satu objek wisata di Kota Bogor yang tidak boleh anda lewatkan adalah Curug Nangka. Kata "Curug" ini berasal dari bahasa lokal yang artinya air terjun. Nama Curug Nangka sendiri diberikan karena dikawasan air terjun ini ada Pepohonan Nangka yang dulu dikatakan bahwa nangka yang ada di sini itu tidak akan habis. Namun seiring berjalannya waktu pohon ini pun hilang. Curug Nangka ini sangat indah dengan kondisi alam yang masih sangat asri karena banyak pepohonan yang rindang yang dapat membuat kita bisa berteduh dari panasnya sinar matahari. Lokasi Curug Nangka ini berada di ketinggian sekitar 750 m diatas permukaan laut yang membuat udara di sekitaran curug nangka ini semakin sejuk dan sangat baik untuk bersantai menikmati alamnya yang indah.

            Curug Nangka berada Gunung Salak yang merupakan jenis gunung api tipe strato vulkanik yang dimana saat ini masih tergolong aktif hanya saja tidak seaktif gunung api lainnya. Letusan terakhir gunung salak terjadi pada tahun 1938. Karena adanya gunung api inilah kawasan Curug Nangka ini masih sangat di pengaruhi oleh aktivitas tektonik yang menyebabkan adanya patahan yang membentuk air terjun membuat perbedaan ketinggian di Curug Nangka ini dan membentuk aliran air dari dataran yang lebih tinggi itu terlihat seperti air terjun kecil. Di Curug Nangka ini juga kita dapat menemukan adanya batuan Vulkanik yaitu andesit dan basalt yang terbentuk karena adanya letusan gunung api yang terjadi di masa lalu.

           

https://pin.it/7gaaFt4T6
https://pin.it/7gaaFt4T6

            Faktor angin dan perubahan suhu disekitar dan juga karena curah hujan yang tinggi di Bogor, Curug Nangka ini juga terpengaruh karena air hujan ini yang menyebabkan erosi pada batuan yang berada disekitaran Curug Nangka ini dan menyebabkan pelapukan dan pengangkatan material dan membuat perubahan topografinya secara bertahap. Sungai kecil yang membentuk Curug Nangka ini juga mengalami erosi pada batuan dasar sekitar sungainya yang menyebabkan air yang mengalir ini mengangkut material yang kemudian akan mengendap di bawah sungai. Lembah-lembah yang sempit dan curam merupakan hasil dari erosi vertikal yang intens oleh aliran sungai Curug Nangka ini.

            Hutan lebat di sekitar Curug Nangka mempengaruhi proses geomorfologi dengan menstabilkan tanah dan mengurangi erosi. Akar tanaman membantu mengikat tanah dan mengurangi kecepatan aliran air permukaan. Namun, aktivitas mikroorganisme dan hewan tanah disini membantu pelapukan kimiawi batuan. Di Curug Nangka ini juga ada bentuklahan antropogenik yang dimana manusia membangun jalur pendakian untuk menuju ke Curug Nangka ini, fasilitas wisata, dan perubahan tata guna lahan yang dapat mempengaruhi geomorfologi lokal  karena dapat meningkatkan erosi dan dapat mengubah aliran air.

            Namun, tetap saja Curug Nangka ini sangat bagus untuk dijadikan destinasi wisata karena banyak spot-spot foto yang dapat membuat foto-foto kita menjadi lebih estetik dan enak dipandang. Harga masuk ke Curug ini juga sangat terjangkau apalagi bagi kita wisatawan dari dalam negri dan juga apabila kita merupakan warga sekitar kita tidak perlu membayar mahal untuk dapat masuk ke kawasan Curug Nangka ini. Yang perlu di ingat adalah kita harus tetap berhati-hati karena jalan menuju Curug Nangka ini sangat licin apalagi di bagian tangga yang digunakan sebagai jalur pendakian ke Curug ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun