Mohon tunggu...
Sri Ayu Belladonna
Sri Ayu Belladonna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif jurusan Sastra Inggris | Radio Announcer|

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sambangi UMKM Kurungan, KKM Semapat Pelajari Proses Pembuatan Sangkar Burung

3 Januari 2023   06:14 Diperbarui: 3 Januari 2023   06:24 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKM Senampat sambangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kurungan burung milik Pak Samijo Senin, 2 Januari 2023 (02/01/2023). Usaha yang sudah dirintis selama lebih dari tiga dekade tepatnya sejak 1985 ini dikenal masyarakat dengan ''Kurungan Burung Pak Samijo''. Ia memilih memberi nama seperti itu daripada memberi  embel-embel  lain.  ''Dulu sempat dibuatin nama Sangkar Jaya sama orang lain mba, tapi saya lebih suka kalau pakai nama saya sendiri aja'' ungkapnya. 

Dalam kunjungan kali ini, sejumlah anggota dari kelompok KKM Senampat mempelajari tahapan dalam membuat kurungan sangkar burung.

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah memotong bongkahan kayu besar menjadi potongan kecil, kemudian potongan tersebut disesuaikan lagi dengan ukuran sangkar yang diinginkan, lalu kayu yang sudah dipotong diasah hingga tekstur kayu halus, setelah itu dibor dengan alat bantu mesin, kemudian potongan tersebut dirakit satu per satu. Untuk tahapan finishing atau pengecatan sendiri tidak dilakukan oleh Pak Samijo, melainkan dikerjakan oleh pengepul yang biasa mengambil langsung ke tempatnya.

Dokpri
Dokpri

Kini, Pak Samijo menjalankan usahanya dibantu oleh istri dan anaknya di rumah. Lebih tepatnya berlokasi  di Desa Gedog Kulon RW 4. Kegiatan produksi sangkar burung ini dilakukan  sejak pukul 6 pagi hingga pukul 4 sore, setiap harinya tercatat ia  mampu membuat minimal 15 set kurungan yang kecil dan 10 set kurungan berukuran sedang. Yang mana dalam setiap set terdiri dari 3 sangkar mulai dari yang kecil, sedang hingga yang besar. 

Dalam usahanya, Pak Samijo tidak asal dalam memilih bahan kayu, ada berbagai jenis kayu yang digunakan. Seperti, kayu mahoni, kayu kembang hingga kayu jati yang menduduki harga tertinggi diantara deretan kayu lain.  Hasil tangan  Pak Samijo ini bisa dibandrol mulai dari harga 25.000 saja untuk satuan sangkar dengan ukuran kecil. Harga untuk tiap sangkar juga beragam, sesuai dengan ukuran dan jenis kayu yang digunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun