Mohon tunggu...
Kelompok 5 Kelas A PGSD 2020
Kelompok 5 Kelas A PGSD 2020 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Kelompok 5 : Putriani Chrismes Simbolon (1107620076), Luthfia Aryani (1107620077), Bella Aprillianti (1107620078), Pelangi Irba Hidayanti (1107620079), dan Vivi Hamida (1107620080)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran Game Based Learning di Sekolah Dasar

30 Desember 2021   19:19 Diperbarui: 30 Desember 2021   20:31 2847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://gamebasedlearning.id/wp-content/uploads/2020/04/Foto-Game-Based-Learning.jpg

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin pesat di Indonesia ternyata membawa dampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pendidikan. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa, seperti sebagai sumber bahan belajar, alat bantu atau fasilitas pendidikan, dan lain-lain. Selain itu, perkembangan teknologi juga menciptakan berbagai metode pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, salah satunya adalah game based learning.

Game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan (game) yang telah dirancang khusus untuk membantu proses pembelajaran (Prasetya dkk, 2013). Game memang memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses pembelajaran siswa, terutama siswa Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan pembelajaran pada anak-anak usia sekolah dasar dapat dilakukan dengan pendekatan bermain sehingga siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran. Pembelajaran berbasis permainan (game) juga bisa membuat siswa memahami materi serta mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Adanya unsur fantasi dan tantangan pada game menuntun minat yang lebih besar bagi siswa serta meningkatkan efisiensi pembelajaran.

Game based learning sebagai metode pembelajaran mempunyai banyak kelebihan dalam penerapannya di sekolah dasar, seperti dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, memudahkan peserta didik dalam tahap pembelajaran, bisa menghilangkan stres, memberikan daya tarik kepada peserta didik untuk semangat dalam belajar, serta mendapatkan umpan balik yang menyenangkan dan bermanfaat. Selanjutnya, metode game based learning dapat membuat pemahaman dan ingatan siswa terhadap materi yang dipelajari menjadi lebih berkesan dan bertahan lama. Di samping itu, game juga mempunyai beberapa aspek yang lebih unggul dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Siswa yang belajar dengan menggunakan game akan lebih sukses dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan metode tradisional.

Dalam mengimplementasikan metode game based learning, guru dapat menghadirkan permainan-permainan edukasi yang dapat mendukung proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada, guru juga dapat menggunakan game-game edukasi berbasis web aplikasi. Saat memilih game yang akan digunakan, guru dapat menyesuaikannya dengan materi yang akan diberikan.

Salah satu contoh penerapan metode game based learning yang dapat dibuat oleh guru di sekolah dasar, yaitu latihan soal yang dikemas dalam bentuk game petualangan. Dalam permainan tersebut, siswa diminta untuk menjawab setiap pertanyaan atau teka-teki agar dapat mencapai tempat akhir atau tempat yang dituju dalam permainan. Apabila siswa menjawabnya dengan benar, siswa akan mendapatkan poin dan melanjutkan permainan. Di sisi lain, apabila siswa menjawab salah, siswa akan kehilangan poin dan harus menjawabnya lagi dengan benar. Siswa yang sudah menjawab semua pertanyaan dengan benar dapat naik level pada permainan tersebut. Semakin tinggi level permainan maka tingkat kesulitannya juga akan semakin bertambah. Pada akhir permainan, siswa dapat melihat nilai atau hasil perolehan dari soal yang telah mereka kerjakan. Selain itu, akan ditampilkan pula top score atau sepuluh nilai terbaik yang berhasil diperoleh siswa untuk memacu siswa menjawab soal dengan benar.

Dengan demikian, metode game based learning seharusnya dapat lebih dikembangkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) mengingat metode ini memiliki banyak kelebihan bagi siswa. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan interaktif dengan berbagai permainan (game) yang ada agar siswa tidak mudah bosan dalam belajar di kelas. Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin pesat juga dapat dimanfaatkan bagi para pengembang game (game developer) untuk dapat menciptakan permainan-permainan yang mengedukasi dan dapat digunakan sebagai bahan belajar.

Oleh :

Kelompok 5

  1. Putriani Chrismes Simbolon (1107620076)
  2. Luthfia Aryani (1107620077)
  3. Bella Aprillianti (1107620078)
  4. Pelangi Irba Hidayanti (1107620079)
  5. Vivi Hamida (1107620080)

Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia SD

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Zulela, M. S., M. Pd. / Uswatun Hasanah, M. Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun