Mohon tunggu...
bella anjani
bella anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan pribadi yang selalu bersemangat explore hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Anggap Remeh! Waktu Makan Bisa Menyelamatkan Hidupmu Lho...

24 November 2024   20:38 Diperbarui: 24 November 2024   21:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Waktu Makan (Sumber: klikDokter)

Makan teratur akan memberi tubuh energi sesuai kebutuhan untuk melakukan aktivitas. Makan yang tidak teratur dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti obesitas, diabetes, bahkan gangguan jantung. Definisi makan teratur adalah upaya memenuhi kebutuhan sarapan, makan siang, dan makan malam dengan waktu yang konsisten. Hasil penelitian menemukan waktu makan yang tepat untuk menghindari risiko kesehatan.

1. Sarapan

Waktu sarapan menjadi kunci memulai aktivitas harian. Dua jam setelah bangun tidur merupakan waktu tubuh melemah. Sebaiknya lakukan sarapan pada rentang pukul 07.00 hingga 09.00. Sarapan bertujuan untuk mengembalikan energi tubuh setelah perut kosong selama tidur. Jika sering melewatkan sarapan karena bangun kesiangan, kamu perlu berpikir ulang. Secara tidak langsung, melewatkan sarapan dapat menyebabkan komplikasi jantung. Alasannya karena perilaku melewati sarapan cenderung membuat seseorang tidak dapat mengontrol makan siang dan makan malam. Makan yang berlebihan tersebut menyebabkan penumpukan plak dan pengerasan pada pembuluh darah. Sarapan pada waktu yang tepat dan kaya protein serta serat dapat membantu tubuh mengurangi keinginan makan makanan manis. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi berat badan. 

2. Makan Siang

Tubuh memerlukan energi tambahan untuk mengurangi kelelahan setelah beraktivitas. Sebaiknya makan siang dilakukan pukul 12.00 hingga 14.00. Pada waktu tersebut tubuh dapat mencerna makanan dengan baik. Makan siang disarankan mengandung nutrisi yang lebih lengkap karena merupakan waktu makan yang utama. 

3. Makan Malam

Makan malam idealnya dilakukan sebelum pukul 20.00. Waktu tersebut bertujuan untuk memberi tubuh waktu menjalankan fungsinya dalam mencerna makanan dengan baik. Tubuh memerlukan waktu dalam pembakaran kalori. Proses pencernaan harus dapat memetabolisme makanan yang masuk agar dapat dimanfaatkan tubuh secara optimal. Proses metabolisme akan melambat bahkan berhenti ketika seseorang tertidur. Ketika makanan belum selesai diproses dan tubuh tidak menjalankan fungsinya dengan baik, maka terjadi penimbunan lemak dan berisiko meningkatkan berat badan. Selain waktu, penting juga untuk memerhatikan porsi makanan. Pada malam hari sebaiknya tidak makan dengan porsi besar karena pada jam tersebut seharusnya tubuh beristirahat. Kondisi tubuh yang dipaksa melakukan metabolisme di waktu yang tidak tepat menyebabkan pengolahan energi tidak optimal. 

Tubuh memiliki pola pengatur selama 24 jam yang disebut ritme sirkadian. Pada sistem pencernaan, ritme sirkadian diatur secara alami oleh otak dan faktor eksternal seperti asupan makan. Ritme sirkadian berfungsi untuk menjaga kondisi prima tubuh agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal. Gangguan ritme sirkadian dapat mempengaruhi kondisi tubuh saat beraktivitas, beristirahat, dan berakibat pada komplikasi kesehatan. Adanya ritme sirkadian perlu dimanfaatkan oleh tubuh untuk melakukan metabolisme alami. Contohnya adalah makan secara teratur. 

Tubuh memerlukan energi dari kalori untuk beraktivitas. Energi yang masuk ke tubuh harus sama dengan energi yang keluar. Menurut penelitian, waktu makan dapat mempengaruhi penurunan berat badan. Hal tersebut terjadi karena peralihan penyimpanan lemak menjadi pembakar lemak. Sehingga lemak pada tubuh tidak menumpuk dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Pola makan teratur perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Lingkungan keluarga berperan penting dalam upaya menjaga kesehatan. Orang tua dapat membiasakan pola hidup sehat anak, seperti makan teratur. Teman sebaya juga dapat berperan dalam memotivasi antar sesama pentingnya pola makan yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun