Kriteria nilai informasi yang diperlukan untuk pengungkapan dan penilaian hasil audit adalah kredibel. Dalam mengambil keputusan tentang hasil ujian, penguji perlu memahami kriteria penguji yang baik dan benar. Dalam mengambil keputusan tentang hasil ujian, penguji perlu memahami kriteria penguji yang baik dan benar. Pemahaman atas standar ini dimaksudkan agar auditor dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara memadai, memungkinkan auditor untuk menyatakan pendapat yang berarti dan untuk menilai keandalan informasi yang disajikan.
  Etika profesi merupakan salah satu faktor organisasi yang mempengaruhi pengambilan keputusan auditor. Oleh karena itu, auditor harus memiliki keahlian khusus agar dapat melaksanakan tugasnya secara optimal. Akuntan publik bersertifikat harus memperhatikan dan memahami pentingnya etika profesional. Ini termasuk pengaturan independensi, integritas, objektivitas, standar umum dan prinsip akuntansi, dan akuntabilitas. Akuntan publik bersertifikat dengan etika yang lebih tinggi berarti mereka lebih mematuhi etika dan kode etik di tempat kerja dan mampu membuat keputusan etis yang lebih baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa etika profesi mempengaruhi pengambilan keputusan dalam ujian akhir.
  Selain etika profesi, pengalaman juga berperan penting dalam pengambilan keputusan juri. Pengalaman menciptakan proses pembelajaran bagi auditor untuk lebih memahami pekerjaannya. Pengalaman seorang auditor berkaitan dengan jumlah penugasan yang diterima dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu penugasan. Banyak orang yang berpengalaman memiliki perspektif yang berbeda dalam menanggapi berbagai informasi yang terdapat dalam soal ujian, sehingga memudahkan dalam memberikan hasil keputusan ujian. Pemeriksa yang lebih berpengalaman berpotensi untuk meminimalisir kesalahan dalam keputusan pemeriksaan, sehingga setiap keputusan yang diambil adalah benar sesuai dengan bukti yang sebenarnya.
  Faktor lain yaitu opini publik juga penting untuk keberlangsungan keputusan pemeriksa dengan mengetahui beberapa opini yang terbentuk di masyarakat. Ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mempengaruhi keputusan kebijakan. Opini publik terbentuk sebagai hasil pembahasan isu-isu kontroversial yang beredar di masyarakat mainstream dalam bentuk isu dan menghasilkan opini yang berbeda-beda. Untuk menciptakan opini publik yang positif tentang temuan audit, setiap keputusan audit harus dibuat secara lengkap dan sesuai dengan kegiatan dan fakta yang relevan dengan temuan audit sehingga opini publik merupakan salah satu kemungkinan pengaruh terhadap keputusan pemeriksa. itu secara objektif.
  Kepala Perwakilan BPK RI Sumut merekomendasikan untuk meningkatkan dan memelihara etika profesi auditor untuk mencegah terjadinya pemalsuan hasil audit dalam laporan keuangan auditan di kemudian hari. Mempermudah hakim dalam memutuskan.
  Kepala BPK RI Perwakilan Sumut merekomendasikan agar diberikan pelatihan atau seminar secara berkala kepada auditor junior untuk mendapatkan tambahan pengalaman agar dapat lebih baik dalam mengaudit laporan keuangan di masa yang akan datang.
  Auditor yang menanggapi opini audit di Kantor Perwakilan BPK RI Sumatera Utara didorong untuk selektif dan fokus pada temuan sehingga opini publik tidak mengganggu proses pengambilan keputusan auditor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI