Mohon tunggu...
bella
bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya bella, lahir di surabaya tanggal 11 juli dan hobi adalah bermain volly dan juga mendengarkan musik. sebenarnya saya menyukai film tapi hanya sedikit film yang saya sukai dari segi genre nya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan E-Commerce di Mata Pebisnis Indonesia

15 Mei 2023   15:15 Diperbarui: 15 Mei 2023   17:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kalian sering melakukan kegiatan belanja? tentu kalian akan lebih memilih untuk datang langsung ke store langsung. hal ini dolakukan karena kalian mendapatkan keuntungan yaitu bisa memegang barang nya secara langsung dan jika baju atau barangnya tidak sesuai dengan yang kalian inginkan kalian bebas memilih untuk membelinya atau tidak

namun, karena adanya pandemi covid ini tentu merubah seluruh mekanisme belanja kalian, bukan? karena banyak sekali  peraturan yang harus kalian ikuti dan peraturannya sangat ketat, seperti WFH, adanya PPKM, menjaga jarak, memakai masker, dan membawa handsanitazer. yang otomatis hal ini juga mempengaruhi kita untuk menyentuh barang yang ingin kita beli sehingga kita akan merasa kurang puas dalam melakukan aktivitas belanja.

akan tetapi, kita sudah memiliki banyak sekali solusi akan hal ini. kalian tentunya sudah akrab bukan dengan yang namanya e-commerce? banyak sekali platfrom yang memudahkan kita untuk berbelanja. kita bisa menentukan belanja dimana, entah itu shoppe, lazada, bukalapak atau tokopedia dan platfrom lainnya.

e-commerce sendiri dapat diartikan sebagai transaksi jual beli yang dilakukan secara elektronik dan internet sebagai alternatif pengganti transaksi jual beli secara langsung. atau juga bisa diartikan sebagai proses bisnis yang dapat dilaksanakan secara online mengikuti perkembangan zaman dan telah memanfaatkan teknologi yang menghubungkan antara produsen dan konsumen untuk suatu barang.

menurut suharso, tingginya pertumbuhan e-commerce di Indonesia kebanyakan memang dipengaruhi oleh covid-19. pertumbuhannya diangka 15,4% pertahun setelah pandemi dengan nilai transaksi melonjak 9 miliar dan akan terus naik ditahun 2025 selanjutnya. pengguna internet sendiri sudah melebihi 78% populasi manusia.

masyarakat banyak menggunakan internet karena internet sangat mudah sekali untuk dijangkau serta internet membuat kita tidak lagi memiliki jarak dengan orang disekitar kita. orang akan akan menggunakan kemajuan teknologi untuk melakukan banyak kegiatan seperti belanja. bahkan platfrom yang seharusnya menjadi platfrom hiburan juga bisa digunakan sebagai platfrom belanja seperti tiktok dan instagram. lalu mengapa banyak orang yang tetap belanja online melalui e-commerce dn juga tiktok (tiktokshop)? karena hal ini pengaruh dari video review yang dilakukan influencer untuk menarik perhatian konsumen, tapi bukan hanya influencer tapi semua orang bisa melakukan review dan menjual barang sehingga sistemnya bukan hanya seperti endorsment. 

maka dari itu tiktok merupakan alternatif platfrom setelah e-commerce seperti shoppe dan lain lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun