(30/12) Bekerjasama dengan Karang Taruna desa Tirtoyudo, mahasiswa UMM melakukan sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pernikahan Dini. Kamis 30 Desember 2021 bertempat Desa Tirtoyudo dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
 Sosialisasi tersebut sebagai bentuk kepedulian akan maraknya penggunaan Narkoba di kalangan pemuda. Ketika kita menyikapi banyaknya terjadi kegiatan menyimpang yang dilakukan oleh genarasi penerus bangsa dengan melakukan berbagai macam perbuatan yang tentunya akan membahayakan kehidupan mereka di masa yang akan datang, dalam menyelamatkan Kaum Muda dari Bahayanya Narkoba dan Pernikahan Dini.Â
Melihat semakin maraknya kasus Narkoba yang banyak dilakukan oleh kalangan muda pun semakin tidak terkontrol, bahkan Indonesia sudah menyatakan perang untuk kasus Narkoba sejak dini. Bahwa perlu diketahui bahwa Narkoba akan membuat pemakainya semakin kecanduan jika tidak dilakukan penghentian sebelum menjadi ketergantungan.Â
Kasus yang tidak dapat terkontrol selanjutnya adalah kasus Pernikahan Dini yang banyak terjadi dalam kalangan muda, di tambah dengan kondisi pandemi seperti ini karena anak-anak sekolah yang biasanya berada di sekolah, saat pandemi ini anak-anak banyak menghabiskan waktu di rumah dan bersekolah di rumah, sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa anak-anak banyak memiliki waktu untuk bermain.Â
Melihat semakin meningkatnya angka anak usia muda dalam kasus Pernikahan Dini ini sangat memperihatinkan bagi moral anak bangsa ke depannya.
Dalam programa kegiatan PMM ini membuat sebuah program kerja, yaitu sosialisasi Narkoba dan Pernikahan Dini. Sasaran untuk kegiatan sosialisasi ini dengan mengarah ke anak-anak muda, dimana dalam kegiatan ini di hadiri oleh Ikatan Pemuda Desa Tirtoyudo yang merupakan suatu perkumpulan karang taruna atau anak-anak muda yang ada di desa Tirtoyudo. Untuk materi Narkoba dibawakan oleh Frina mandalika H.P sebagai pemateri dalam sosialisasi itu. Lalu untuk materi Pernikahan Dini dibawakan oleh Bella Dwi Septiani.Â
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 17 anak-anak muda yang tergolong dalam Ikatan Pemuda Desa Tirtoyudo dan mereka sangat antusias dalam bertanya tentang materi sosialisasi Narkoba dan Pernikahan Dini yang kami bawakan. Dalam penjelasan yang kami paparkan, dengan memperlihatkan kasus-kasus yang sedang marak terjadi dan beredar di media sosial sekarang ini.
Tujuan kami anggota PMM kelompok 56 mengadakan program ini karena ingin mengedukasi tentang bahayanya Narkoba dan Pernikahan Dini ini untuk perkembangan dan kemajuan moral bangsa Indonesia, serta mengajak untuk memberantas dalam mengurangi kasus tersebut. Sebagai sesama kaum muda, kami juga sangat peduli pada perkembangan moralitas anak bangsa, dan untuk menyelamatkan anak bangsa dari ancaman yang nantinya akan merusak generasi anak bangsa.