Mohon tunggu...
Bella Dwi Septiani
Bella Dwi Septiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Memberikan edukasi dan hal yang menarik untuk dibagikan pada khalayak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpolitik Tidak Ada Salahnya

16 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   13:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia ini konyol, dunia ini dikatakan penuh dusta, dunia ini dipenuhi dengan orang tamak yang haus akan harta kekayaan. Bukan semata-mata untuk kepentingan bersama, namun untuk kepentingan perut kosong dan hawa nafsu pribadi mereka. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penyimpangan terjadi dimana-mana, mengapa terjadi demikian? 

Mengapa hel itu dilakukan oleh para elit politik? Apakah politik akan seterusnya dipandang buruk? Apakah yang dapat dipahami dari politik hanya tentang penyebab penderitaan rakyat? Pandangan seperti itulah yang selalu menghantui para pemikir rakyat yang tidak melek akan luasnya sebuah pengertian dan pemahaman, mereka yang mengerti hanya sebagian yang mampu memandang dengan teliti kejadian dan asal-usulnya.

Memang benar politik ini penuh dengan dusta dan menyebabkan penderitaan masyarakat, mengapa dikatakan seperti itu, sebab kejadian yang banyak terjadi hanya tentang hal buruknya saja. Namun dibalik itu, politik dapat dipandang sebagai suatu wewenang dan tugas pemerintahan yang dilaksanakan demi kepentingan negara, menjalankan segala kebijakan publik, serta mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kedepannya akan seperti apa, dan yang menjalankannya dapat kita kenal dengan istilah elit politik.

Bukan salah dari pemaknaan, bukan juga salah dari sistem politiknya, melainkan para pemangku wewenang pemerintah ini yang penyebab masalahnya, karena adanya kesempatan itulah yang dimanfaatkan seseorang dalam melakukan hal yang menyebabkan kerugian, orang-orang inilah yang dapat dikatakan sebagai politikus perusak ekonomi rakyat, yang menyalahgunakan kekuasaan mereka jugalah yang mengambil sebagian hak masyarakat hanya untuk kepuasan pribadi mereka sendiri. 

Bukan itu yang kita inginkan di negara sekarang ini, bahwa dapat kita lihat negara ini tidak mendapat kemajuan yang pesat sama sekali, melainkan selalu mengalami ketertinggalan.

Dalam hal ini perlu adanya hukum yang tegas mengenai hukuman yang akan diberikan pada politikus yang berbahaya ini, bukan malah meringankan hukuman mereka. Melainkan adanya hukuman kesengsaraan yang harusnya diberikan pada pelaku ini agar tidak banyaknya terjadi hal ini berkembang dan semakin menjadi-jadi. Jika seperti ini maka hancurlah sudah negara ini, tidak ada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, melainkan hanya ada kesengsaraan berkelanjutan yang akan dirasakan oleh rakyat Indonesia, maupun manusia dunia yang hidup di tengah-tengah negara yang berantakan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun