Mohon tunggu...
belind hapsari
belind hapsari Mohon Tunggu... -

belindch adalah belinda c hapsari..lebih senang dipanggil belind..beraktivitas sebagai mahasiswa..status masih hidup dari orangtua..suka menyanyi, mengkhayal, membaca, dan menuliskan apa saja..ingin menjumpa mimpi di AGUSTUS 2011

Selanjutnya

Tutup

Foodie

kebaikan di pasar giwangan: bencana memudahkan banyak hal

14 November 2010   00:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

yogyakarta (14/11). semalam sekitar pukul 9, saya dan dua orang relawan meluncur ke pasar giwangan untuk membeli kebutuhan dapur umum. lapak yang pertama kami kunjungi adalah lapak penjual kentang. karena tidak mendapatan kesepakatan harga (meskipun kami telah menyatakan bahwa kentang ini untuk para pengungsi), akhirnya kami memutuskan untuk pergi. kami mengunjungi lapak penjual kubis. setelah mendapatkan kesepakatan harga dan membungkus 15 butir kubis sembari menanyakan kemana kami harus membeli barang-barang kebutuhan kami, kami pun pamit. ternyata tak disangka si penjual kubis ini menyertai kami. beliau bahkan menunjukkan tempat-tempat dimana kami harus membeli barang-barang dalam daftar kami sekaligus menawarkan harganya. usut punya usut ternyata beliau merasa ikut prihatin karena mbok de (kakak perempuan orangtuanya-red) beliau sempat ikut mengungsi.

sungguh terpuji si bapak tadi. selain mengantarkan kami, beliau mau bersusah payah memesankan 42 kg ayam. bahkan ketika kami mencari tomat, beliau berkata bahwa jika beliau memiliki tomat, maka beliau akan memberikannya secara cuma-cuma. sayangnya beliau baru datang ke lapaknya (yang sebelumnya dijaga oleh istrinya) jadi beliau belum memeriksa ketersediaan tomat di lapaknya.

saya merasakan ada suatu hal yang menarik disini, bahwa betapa kesulitan akan mempertemukan kita dengan orang-orang baik. kesulitan akan mempersatukan hati-hati yang penuh kasih sayang. dan perasaan senasib sepenanggungan kadang lebih erat daripada sebuah persahabatan.

salam,

-belindch-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun