Mohon tunggu...
belind hapsari
belind hapsari Mohon Tunggu... -

belindch adalah belinda c hapsari..lebih senang dipanggil belind..beraktivitas sebagai mahasiswa..status masih hidup dari orangtua..suka menyanyi, mengkhayal, membaca, dan menuliskan apa saja..ingin menjumpa mimpi di AGUSTUS 2011

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hujan Abu di Jogja 2: Laporan Pandangan Mata

30 Oktober 2010   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yogyakarta, akhirnya saya berhasil menyeret diri keluar kos-kosan. sungguh pemandangan yang tidak terduga. saya pikir debunya hanya akan tampak seperti di depan kamar saya. tapi ternyata orang-orang di luar memang tidak berlebihan. abunya masya Allah. kalau dilihat-lihat seperti lokasi perang di timur tengah sana. penuh debu. [caption id="attachment_308350" align="aligncenter" width="300" caption="debu vulkanik di daerah jalan kaliurang km 5 (doc. pribadi)"][/caption] hujan abu sepertinya sudah berhenti. saya sungguh tak bisa melihat rintik-rintiknya (apakah hujan abu juga rintik-rintik seperti air?). menyisakan tumpukan abu di sepanjang jalanan. beberapa warga sekitar kos saya berinisiatif menyemprotkan air agar jalanan tidak berdebu. kurang begitu bijaksana sih karena jalanan malah menjadi licin. mungkin dibutuhkan hujan yang sepertinya akan segera datang, agar debu-debu itu hilang terguyur air hujan. tapi semoga jalan raya tidak jadi licin saja. hati-hati ya yang sedang berada di jalanan! [caption id="attachment_308357" align="aligncenter" width="300" caption="serasa di irak penuh debu (doc. pribadi)"][/caption] selain itu, keadaan aman terkendali untuk kawasan jalan kaliurang km 5,8 tak terdengar letusan apapun, awan panas juga tidak ada. jadi untuk yang tidak di jogja harap jangan terlalu khawatir dengan keadaan kami. berita di televisi untuk dicermati, bukan untuk ditelan mentah-mentah. mohon doanya saja semoga keadaan merapi lekas membaik. saya juga agak tertekan nih perasaannya. walau gimana, kecemasan pasti ada. sholat dulu deh buat meredakan stress. salam yogyakarta, 30.10.10 -belindch-

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun