Mohon tunggu...
belind hapsari
belind hapsari Mohon Tunggu... -

belindch adalah belinda c hapsari..lebih senang dipanggil belind..beraktivitas sebagai mahasiswa..status masih hidup dari orangtua..suka menyanyi, mengkhayal, membaca, dan menuliskan apa saja..ingin menjumpa mimpi di AGUSTUS 2011

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menanti Hujan di Sleman

30 Oktober 2010   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merupakan pengalaman yang menarik sungguh, berada di daerah bencana. hal ini takkan pernah saya lupakan seumur hidup. besok-besok akan saya ceritakan pada anak-cucu saya. kapan lagi saya bisa merasakan hujan abu?

tapi sungguh, saya rasa saya menderita tekanan batin juga. tak henti-henti memohon perlindungan Allah, tapi saya juga mulai merasa lelah berada di bawah tekanan seperti ini. sepertinya saya butuh refreshing. tapi bagaimanalah? jalanan penuh abu, saya belum berani melintas karena jarak pandang benar-benar memendek. nonopi (motor kesayangan saya) pun lampu depannya mati.

sekarang saya sedang menantikan hujan. biar hujan membersihkan abu vulkanik ini. risih juga loh dengan adanya debu di lantai-lantai begini. udara juga sesak.

beberapa bagian jogja sudah hujan. tapi kos saya, di jalan kaliurang km 5,8 sleman belum diguyur hujan.

semoga hujan cepat turun ya. semoga abu vulkaniknya terguyur dan jadi pupuk menyuburkan bagi tanaman.

di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan


by the way, saya bersyukur walaupun sempat disuruh pulang tapi orangtua saya tidak lantas jadi ikutan histeris dan menanya-nanyai saya tentang keadaan disini. Jangan cemas. sejauh ini masih aman.

salam

yogyakarta, 30.10.10

-belindch-

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun