Para pemimpin sekolah dan pendidik (guru) juga berhak untuk memikirkan jalan keluar sesuai dengan konteks yang terjadi di sekolah masing-masing. Dengan tidak meniadakan akses pendidikan kepada siswa, itu sudah menjadi solusi untuk bertahan di situasi ini. Kita tentu tidak menginginkan bahwa generasi kita akan kehilangan masa-masa emasnya, atau bahkan mengalami degradasi mental serta penurunan kualitas karakter dan modal pendidikan yang mereka butuhkan di masa depan. Hal yang sama juga perlu dipikirkan oleh guru.
Pandemi ini bukanlah alasan untuk berhenti 'belajar' menjadi seorang guru. Justru pandemi ini adalah kesempatan emas untuk berbakti kepada nusa dan bangsa. Bahkan pandemi ini seharusnya dijadikan ladang untuk mengembangkan diri menjadi guru yang lebih baik dan berprestasi. Kemampuan perspektif kita untuk mencari solusi sangat dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H