Lorong Watu Pesona Alam Bumi Rafflesia

Indonesia memiliki panorama keindahan alam nan indah dan eksotis sehingga membuat negara Indonesia seakan-akan menjadi sebuah surga yang banyak diincar oleh parawisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. 

Salah satu keindahan alam terdapat di provinsi Bengkulu  tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara Kelurahan Kemumu.  Sebuah destinasi wisata alam yang sangat unik dan memanjakan mata juga paru-paru kita. 

Sebuah sungai berdinding  batu kanan dan kiri serta air jernih berkilauan dengan air terjunnya yang di beri nama lorong watu (dalam bahasa Jawa, karena disana banyak warga trans yang aslinya dari Pulau Jawa) yang artinya lorong batu yang kemudian cara penyebutannya diplesetkan oleh para pengujung yang rata-rata anak muda menjadi lorong watu,  menjadi objek wisata baru di Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara

Lorong watu merupakan wisata alam yang hanya berupa sungai dengan derasnya air mengalir yang sangat jernih ditambah bebatuan yang terukir alami, lorong dengan panjang lebih kurang 300 meter ini, terdpat 5 tingkatan. 

Objek wisata alam tersebut di sebut lorong watu karena sisi kiri dan kanan sungai yang oleh warga di sebut kali kemumu itu berdinding batu setinggi empat sampai lima meter. 

Ojek wisata ini dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari kota Argamakmur, Ibu Kota Bengkulu Utara dan membutuhkan waktu 1,5 jam berkendara roda dua dari Kota Bengkulu. 

Untuk menuju lokasai pengunjung disarankan memerkirkan kendaraannya diperkarangan rumah warga dipinggir jalan raya sebab kondisi jalan tanah dikhwatirkan sulit dilalui kendaraan terutama saat hujan sebab jalan tanah itu berlumpur dan licin.

Lorong watu memiliki beberapa tingkatan yang mana setiap akhir tingkatan terdapat lubuk untuk kita berenang ataupun sekedar bermain air dan bercanda lepas bersama rekan, sahabat, pacar maupun keluarga. 

Beberpa air terjun mini juga menambah keindahan objek wisata yang mengandalkan wahana air sebagai aktifitas utama . Kedalaman air di setiap lubuk hanya sebatas dada orang dewasa. 

Namun, tak semua kedalaman lubuk disetiap tingkatan tersebut setinggi dada orang dewasa. Bagi pengunjung yag takut dengan dalamnya air, bisa melewati jalur pinggir dari destinasi lorong watu tersebut. Jika tidak ingin bermain air hanya sekedar melihat-lihat lorong watu, kita dapat menyisiri bagian atas lorong watu tersebur hingga tingkat penghujung lorong tersebut.

Dibagian atas lorong watu ini, terdapat tatanan watu (batu red)  yang berbentuk seperti tempat duduk yang tertata rapi. Selain sekedar menikmati jernihnya air dan sejuknya udara yang belum terkontaminasi dengan polusi di lokasi ini, terdapat juga komunitas yang berselancar di lokasi lorong watu dibawah naungan  karang taruna kelurahan kemumu.