Mohon tunggu...
Nana Blasius
Nana Blasius Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Nana

KEPRIBADIAN: Bersahabat, suka diskusi, Membaca, Menulis, traveling

Selanjutnya

Tutup

Love

Love is Composed of a Single Soul Inhabiting Two Bodies

15 Juli 2024   06:12 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kepercayaan membuat semua hal menjadi mungkin. Cinta membuat semua hal menjadi mudah"

Fero- itulah ia akrab disapa -sabar menanti misa pemberkatan nikah dimulai. Bersama keluarga, saudara dan juga make up rias dia berbincang akrab. Senyum perempuan asal Maluku -berkulit putih mulus, dibaluti gaun pengantin nan eksotis bak seorang ratu, sesekali mengembang. 

Panasnya udara pagi tak mampu menghalangi kehangatan di antara mereka. Ada pun Andre- pria kelahiran asal Manggarai Flores NTT tersebut- sabar menanti kedatangan pastor yang akan memberkati mereka. Walau sesekali aura panik terpancar dari wajahnya, itu tak menghalangi sejuta rasa bahagia atas momen yang sebentar lagi akan dilaluinya. 

sesekali senyum hangat merekah memancarkan kekaguman atas panorama indah yang dilihatnya (mungkin dalam hati ia berkata; cantik sekali calon istriku). Begitupun sebaliknya. Di sela sela proses tata rias berlangsung, sang ratu sesekali mencuri pandang melihat ketampanan seorang Andre- berkulit putih-terang layaknya seorang pangeran (Mungkin dalam hati juga ia berkata; Ganteng kali suami ku).

Pagi itu Jumat, 12 Juli 2024 merupakan hari dimana mereka akan mengukuhkan cinta dan komitmen untuk sehidup semati dalam sakramen perkawinan. 

Pernikahan adalah momen yang tak terlupakan, dipenuhi dengan kebahagiaan dan cinta yang meluap-luap. Pagi itu, jantung berdebar kencang saat bersiap-siap, dikelilingi oleh keluarga dan sahabat terdekat. Gaun putih yang anggun dan setelan jas yang rapi menjadi saksi bisu atas janji suci yang akan diikrarkan. Lantunan lagu " Today I will walk with you" mengiringi langkah demi langkah menuju atar suci. 

Upacara pernikahan berlangsung dengan khidmat di sebuah gereja Katholik St. Ignasius yang dihiasi bunga-bunga segar yg memanjakan mata tuk memandang. Saat bertukar cincin dan mengucapkan janji setia, dunia seakan berhenti berputar. Tatapan mata kedua insan bertemu, menyiratkan kasih yang dalam dan harapan untuk masa depan yang cerah bersama. Di sela-sela peristiwa sakral ini, air mata Fero menetes deras. 

Mungkin ia teringat akan masa lalu yang membawanya sampai ke titik ini. Memang tidaklah mudah. Ada begitu banyak persoalan yang mereka hadapi selama ini, yang mungkin tak dapat diuraikan dengan kata-kata. Namun apalah artinya itu jika tanpa cinta dan komitmen yg tertanam rapi dalam lubuk hati mereka. 

Pernikahan merupakan sebuah sakramen suci, di mana cinta kasih dua insan dipersatukan dalam ikatan abadi di hadapan Tuhan. Saat mereka berdiri bersama di altar, mereka tidak hanya berjanji satu sama lain, tetapi juga kepada Sang Pencipta yang telah mempertemukan mereka. Kesucian momen ini tercermin dalam setiap detail upacara, dari lilin yang berpijar lembut hingga alunan musik yang menggetarkan jiwa.

Dalam tradisi Katolik, pernikahan melambangkan persatuan Kristus dengan gereja-Nya. Demikian pula, cinta kedua mempelai adalah cerminan dari kasih ilahi yang tak terbatas. Saat mereka bertukar cincin, mereka mengikat janji untuk saling mencintai, menghormati, dan menjaga, dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit. Cincin menjadi simbol kesetiaan tanpa akhir, seperti lingkaran yang tak terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun