Pengantar
Persoalan yang marak dibicarakan di kalangan publik saat ini ialah pandemi Covid 19. Â Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dalam realitasnya pandemi ini merupakan salah satu penyakit dunia yang mematikan. Virus ini telah menelan banyak korban. Banyak orang meninggal secara misterius.Â
Penyebaran atau penularannya juga sangat cepat baik melalui kontak fisik, udara, dan sebagainya. Semua negara di dunia mengalami kesulitan dalam menangani hal ini.Â
Virus ini menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi umat manusia. Virus ini juga berdampak pada kebutuhan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan bahkan terutama berimplikasi pada iman kepercayaan manusia. Sejauh ini dunia belum bisa memastikan secara detail mengenai latar belakang atau penyebab munculnya pandemi ini.Â
Dalam realitanya, perspektif mengenai munculnya virus ini sangat bervariasi. Akan tetapi, dalam hal ini kita tidak sedang berargumentasi untuk menelaah secara mendalam penyebab munculnya virus ini.Â
Pandemi Covid-19 tentunya membuat semua orang resah karena sampai dengan saat ini situasinya belum membaik. Selama dua tahun lebih manusia harus membatasi segala aktivitasnya  baik perkuliahan, pekerjaan, peribadahan dan aktivitas lainnya.
Melihat situasi yang memilukan ini Gereja sebagai bagian dari Negara, bagian dari kehidupan bermasyarakat menunjukkan perannya sebagai gambaran wajah Kristus yang berbelaskasih di tengah penderitaan umatnya.Â
Pandemi Covid 19 yang melanda dunia saat ini menggugah Gereja untuk tetap menyapa dan melayani umat Allah meski harus dilaksanakan secara online.Â
Inilah tugas kebaruan Gereja, menyapa, melayani dan menghadirkan Kristus dalam dunia yang terus berubah sesuai dengan situasi dan kondisi manusia. Akan tetapi, di jaman yang serba instan ini aktivitas manusia dibantu dengan hadirnya berbagai kecanggihan teknologi. Teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh Gereja untuk meneguhkan iman manusia di tengah pandemi Covid-19.Â
Di tengah keresahan dan kecemasan ini, Gereja berperan penting untuk melayani dan mewartakan Allah agar setiap orang yang hidup dalam iman tetap menaruh harapannya pada Allah sebagai satu-satunya penyelamat dunia.
Kegiatan keagaaman dan iman umat di tengah pandemic covid 19