Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rindu dari Sudut Filsafat

15 Agustus 2020   09:05 Diperbarui: 15 Agustus 2020   08:52 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kesadaran kita manusia akan adanya DIA Yang senantiasa menimbulkan rasa rindu dalam diri kita akan DIA dan DIA sendiri merindukan kita menjadi lautan rindu yang terpenuhi gelombang demi gelombang sampai akhirnya setiap kita tiba pada pantai RINDU, dan DIA mendekap kita sambil membisikkan di telinga kita, SAYA rindu dikau anak-KU. Di saat itu rindu lenyap karena sudah terpenuhi secara utuh, abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun