Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Tambah" dari Sudut Filsafat

25 Juli 2020   06:47 Diperbarui: 25 Juli 2020   07:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tambah satu merpati kecil lagi. Dia mulai belajar terbang mengikuti induknya bersama kawanan yang lain. Hati saya tergerak senang melihat merpati peliharaan kami tambah banyak. Puluhan ekor memenuhi halaman, berebutan jagung yang dihambur pagi hari. Dari dua ekor beberapa tahun lalu hadiah kawan, bertambah dan bertambah jadi banyak.

Kemarin pagi cucu Julou yang berulang tahun sehari sebelumnya mengagetkan saya. Dia berkata pada saya, Opa, hari ini  Ju punya umur delapan tahun satu hari. Benar. Anak usia delapan tahun, kelas tiga SD, sudah sadar usianya tambah tahun, tambah hari. 

Tambah dan terus tambah. Ini jumlah, angka. Kita manusia katanya tahun 2020 ini sudah kurang lebih delapan milliard. Dan itu tambah terus. Memang ada yang mati tapi tambah lebih banyak. Seandainya kurang lebih banyak, kita sudah punah.

Pohon dI depan rumah tambah tinggi. Hewan peliharaan tambah banyak. Hari-hari umur kita tambah terus. Siapa yang atur tambah dan tambah ini? Melangkah pun tambah langkah demi langkah. Siapa mampu tambah satu detik pada detik yang sekarang  sedang berdetak?

NAFSU manusia mau tambah dan terus tambah apa saja. Kalau itu tambah hal yang baik, baik sekali. NALAR kita juga mau yang itu, tambah pintar, tambah pengalaman. NALURI kita senang sekali tambah anggota keluarga, tambah teman.

NURANI kita sangat puas kalau tambah teduh, tambah damai. Inilah perpaduan 4N (Kwadran Bele, 2011) dalam diri kita. Sumber segala yang ada terus tambah apa saja yang kita dambakan asalkan untuk tambah dekat dengan DIRINYA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun