menapak guguran daun dari bebatang
jati meranggas mengisahkan kemarau
yang telah letih menahan dahaga
uap keringat yang tak kunjung sempat mengaliri
pelipis membawa pesan tentang awan
yang telah enggan menumpah hujan
retak bebongkah tanah sejauh pandang
mata sembab membisikkan doa
yang telah jemu menanti musim bertukar
Gunungkidul, 11 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!