Mohon tunggu...
Achmat Heri Dwijuwono
Achmat Heri Dwijuwono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Berkat Lukamu

10 Maret 2019   00:03 Diperbarui: 10 Maret 2019   00:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deru-hati-bagi-syuhada-pilar-indonesia-raya/dokpri

Berkat lukamu yang memerah putih kami
hari ini bisa hidup di bentang tumpah darah ini
s'bagai satu nama Indonesia
Raya 

Berkat gugurmu yang berani lagi suci kami
hari ini bisa hirup udara di sekujur nusantara
s'bagai manusia lepas belenggu bebas
merdeka 

Berkat agung cita-citamu jauh ke masa depan kami
hari ini bisa panjat pinang di setiap kelurahan
s'bagai semut pinggiran dipesona gula-gula lomba
tujuhbelasan 

Berkat kucuran darah yang membuatmu syuhada kami
hari ini bisa memajang baliho sepanjang jalan
s'bagai perampok dipulas ratu adil
pilkada 

Berkat tekadmu menyatu bangsa mengabai segala beda alamiah kami
hari ini bisa memuas hasrat berkelahi dengan segala nyata dan maya
s'bagai kecebong dan kampret
pilpres 

Berkat pengharapanmu bagi setiap bayi yang berhak lahir kami
hari ini bisa bicara apa saja tentang apa saja
s'bagai katak dalam tempurung
demokrasi

Lalu dengan segala cela ini kami busungkan ke langit tertinggi
masihkah layak kami menempati tekuk lututmu
di hadapan Allah
memohonkan ampun?

Gunungkidul, 9 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun