Mohon tunggu...
Achmat Heri Dwijuwono
Achmat Heri Dwijuwono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyap di Belantara Gaduh

8 Maret 2019   07:47 Diperbarui: 8 Maret 2019   07:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
senyap-di-belantara-gaduh/pixabay.com

dalam sunyi
tak kunjung usai aku
bergulat dengan diri
demi selaras Sang Sejati

sampai kapan ini aku tak
pasti barangkali
hingga habis waktu

keringatku
membanjir alinea
prosa 

airmataku
menganak sungai
puisi 

darahku
menumpah-ruah
munajat

sampai kapan ini aku tak
pasti mauku
tak hingga habis waktu! 

Gunungkidul, 7 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun