Oleh karena itu diperlukan kesadaran masyarakat dalam berasuransi baik itu disadari secara sendiri maupun dari faktor lainya dalam mengantisipasi resiko yang ada disekitarnya. Sehingga masayarakat dapat melihat Asuransi merupakan bisnis yang unik dilihat dari berbagai jenis  aspek, diantaranya aspek ekonomi, hukum, bisnis, sosial, dan matematik. Dilihat dari aspek ekonomi asuransi merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan jalan memindahkan ketidakpastian kepada hal yang bersifat finansial. Asuransi bukan hanya untuk perlindungan, tetapi juga sebagai  perencanaan keuangan untuk masa depan. Sebab, semakin lama kebutuhan keluarga akan semakin rumit  dengan bertambahnya anggota keluarga yaitu seorang anak, usia, dan kebutuhan hidup. Maka  sebelumnya diperlukan  perencanaan yang matang untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan. Asuransi merupakan buah pikiran dan akal budi manusia untuk  mencapai suatu keadaan yang dapat memenuhi kebutuhannya, terutama sekali  untuk kebutuhan -- kebutuhannya yang hakiki sifatnya antara lain rasa aman dan  terlindungi. Inilah yang menjadi tugas perusahaan asuransi jiwa untuk meyakinkan pada masyarakat tentang manfaat dan pentingnya memiliki asuransi jiwa bagi pengelolahan keuangan  keluarga dan proteksi di masa yang akan datang.
Kebutuhan akan jasa asuransi semakin penting baik oleh perorangan  maupun dunia usaha karena asuransi merupakan sarana finansial dalam tata  kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi resiko atas harta benda yang  dimiliki. Walaupun banyak metode yang digunakan untuk menangani resiko, namun asuransi merupakan metode yang paling bagus dan efektif digunakan, hal  ini disebabkan oleh manfaat asuransi yang menjanjikan perlindungan kepada  pihak tertanggung kepada resiko yang akan dihadapi perorangan maupun yang  dihadapi perusahaan. Industri asuransi semakin berperan dalam mensejahterakan  perekonomian Indonesia. Asuransi itu banyak memberikan manfaat baik secara individu, masyarakat, dan perekonomian negara. Asuransi juga akan bermanfaat  bagi keluarga. Khususnya, dalam merencanakan keuangan keluarga agar lebih  baik di masa mendatang.
Sumber Referensi: https://www.researchgate.net/publication/326224618_Asuransi_Jiwa_-_Kajian_Teori/link/5b3f11fb4585150d2309c687/downloadÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H